Untuk diketahui, Waduk greneng adalah waduk yang terletak di dukuh greneng, desa Tunjungan, Kecamatan Tunjungan, Blora. Kurang lebih 12 km dari pusat kota Blora kearah barat laut, jalur paling umum yang dilalui adalah lewat Jalan Gatot Subroto Blora, dan dari perempatan traffic-light Maguan berbelok ke utara menuju desa Tunjungan.

blank
Warga Desa  Kamolan, Kecamatan Blora, Antok, persiapan berangkat mengail ikan di area waduk greneng Tunjungan, Kabupaten Blora.  Foto: Kudnadi Saputro Blora

Waduk greneng mempunyai pesona pemandangan yang indah dengan hamparan kurang lebih 45 Hektar  berlatar belakang hutan jati Perhutani KPH Mantingan. Waduk Greneng merupakan waduk terbesar ketiga di Blora, setelah Randugunting dan Tempuran.

Waduk yang konon dibangun sekitar tahun 1919 pada masa kolonial Belanda ini memiliki fungsi utama sebagai irigasi pertanian. Dengan manfaat irigasi luas lahan mencapai 251 Hektar, waduk greneng menjadi sangat penting untuk pertanian bagi area persawahan daerah sekitar waduk.

Kudnadi Saputro