blank
Para pejabat Polresta Magelang mengecek kendaraan dinas. Foto: eko

KOTA MUNGKID (SUARABARU.ID) –Wakapolresta Magelang AKBP Roman Smaradhana Elhaj, didampingi pejabat utama dan para Kasat melaksanakan pengecekan kendaraan dinas roda empat, di halaman belakang Mapolresta Magelang, Senin (15/5/2023) siang.

Wakapolresta menjelaskan bahwa saat ini sudah memasuki tahun politik. Magelang juga memiliki daerah rawan bencana, maraknya gangguan kamtibmas, aksi kejahatan jalanan tawuran dan lain-lain.

“Maka dari itu kita memerlukan kendaraan dinas yang selalu siap datang ke TKP dan lain-lain,” katanya.

Dia berterima kasih kepada seluruh pimpinan dan personel terlibat. Atas atensinya sehingga apel itu dapat terlaksana dengan baik.

Apel pengecekan kendaraan dinas itu menghadirkan kendaraan dinas dari beberapa satuan fungsi dan bagian, di jajaran Polresta Magelangp. Sebanyak 51 kendaraan, yang terdiri roda enam sebanyak lima buah dan roda empat sebanyak 46 kendaraan.

“Kegiatan ini digelar dalam rangka mengetahui kondisi kendaraan operasional Polresta Magelang serta kesiapannya. Jika sewaktu-waktu dibutuhkan, dapat dipergunakan,” imbuhnya.

Dia yang mewakili Kapolresta Kombes Ruruh Wicaksono selebihnya minta kepada para Kabag, Kasat, Kasi, untuk selalu melakukan pengawasan dan pengecekan kendaraan dinas. “Kendaraan harus siap pakai, untuk menunjang pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat, antisipasi gangguan kamtibmas dan jika sewaktu-waktu diperlukan agar selalu siap,” tandas AKBP Roman.

Pengecekan dilaksanakan dengan melakukan pemeriksaan kendaraan dinas satu persatu. Dengan tujuan untuk mengetahui kondisi fisik kendaraan dan juga menginventarisir kendaraan dinas, sehingga antara administrasi dan bukti fisik yang melengkapinya akan sinkron.

“Pemeriksaan ini meliputi kebersihan dan kelengkapan, serta kondisi kendaraan. Hal itu untuk memastikan kendaraan dinas tidak ada yang terkendala saat digunakan dalam pelaksanaan tugas, seperti patroli, mendatangi TKP, sambang ke warga masyarakat dan kegiatan lain. Apabila kendaraan mengalami kerusakan agar segera dilaporkan dan diajukan untuk mendapat perawatan dari dinas,” pintanya.

Apabila seluruh kendaraan operasional dalam kondisi baik, tentu dapat menunjang kualitas kinerja sehari- hari. Untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Eko Priyono