blank
Sebagian pengurus Jammu Wonosobo yang baru dilantik foto bersama. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Ketua Jami’yyatul Muballighin (Jammu) Indonesia KH Abdurrohim (Ki Joko Goro-Goro) melantik pengurus Jammu Wonosobo dan Banjarnegara di Pondok Pesantren Nurun ‘Alannur Bugangan Wonosobo, Selasa (16/5/2023).

Pelantikan pengurus Jammu tersebut dihadiri Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat, jajaran perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) setempat, pengurus Jammu Semarang, Demak, Pati dan beberapa daerah lainnya.

Afif Nurhidayat menyatakan saat ini sudah memasuki tahun politik, karena pemilu legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres) akan digelar bersamaan pada 14 Februari 2024 mendatang. Genderang perang telah ditabuh dan pendaftaran bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) sudah dimulai.

“Saya meminta anggota Jammu di seluruh Indonesia, lewat mimbar pengajian, ikut menebarkan pesan kedamaian. Keberadaan para muballighin sangat strategis di tahun politik ini. Mudah-mudahan pagelaran Pileg dan Pilpres berjalan aman, lancar, damai dan sukses tanpa ekses,” harapnya.

Pileg dan Pilpres, lanjutnya, merupakan suatu hal yang tidak bisa dihindari sebagai konsekuensi negara demokrasi. Melalui pesta demokrasi yang jujur, adil dan berkualitas, semoga Indonesia menjadi negara yang berkah, yang baldatun thoyyibatun warobbun ghofur. Negara yang gemah ripah loh jinawi.

Dakwah Outdoor

blank
Prosesi pelantikan pengurus Jammu Banjarnegara. Foto : SB/Muharno Zarka

Ki Jogo Goro-Goro menyampaikan anggota Jammu menyebar di seluruh Indonesia. Mereka selama ini melakukan dakwah secara indoor di pondok-pondok pesantren maupun dakwah outdoor mengisi pengajian dari satu tempat ke tempat lainnya. Memimpin tahlil, yasinan, sholawatan, al barjanji hingga memimpin doa di majelis taklim.

“Anggota Jammu ibarat meniti dan lewat di jalan yang rusak. Jika jalan itu sudah mulus, maka silahkan NU yang lewat. Saya minta teman-teman Jammu tetap istiqomah untuk menyampaikan pesan dakwah di tengah-tengah masyarakat,” ujar dai asal Demak itu.

Ketua Jammu Wonosobo KH Muslim Syaifudin menghaturkan terima kasih kepada Bupati Afif Nurhidayat, jajaran Forkompimda dan anggota Jammu dari Demak, Pati, Semarang dan Banjarnegara yang telah berkenan hadir di Pondok Pesantren Nurun ‘Alannur, yang diasuh KH Abdurahman Effendy (Ketua PCNU Wonosobo).

“Kiprah Jammu sangat banyak. Apa dan siapa Jammu itu, nanti biar dijelaskan Ketua Umum Jammu Indonesia KH Abdurrohim (Ki Joko Goro-Goro). Yang jelas, keberadaan anggota Jammu sangat bermanfaat bagi bangsa dan negara ini,” ucapnya.

Acara pelantikan Jammu Wonosobo dan Banjarnegara juga diwarnai dengan hiburan lantunan sholawat Nabi dan lagu-lagu religi yang dibawakan Wafi’ Azizah dari Magelang. Tak pelak, banyak pengunjung yang melangabadikan moment tersebut. Mereka mencoba merekam penampilan Wafi’ melalui video di handphone (HP).

Muharno Zarka