JEPARA (SUARABARU.ID) – Kabupaten Jepara ambil bagian dalam kegiatan Puncak Penanaman Mangrove Nasional yang digelar serentak se-Indonesia pada Senin (15/5/2023) sore. Dipusatkan di Pantai Bulakbaru, Kecamatan Kedung, agenda ini tak hanya diikuti jajaran Kodim 0719/Jepara, namun juga dari Polres dan jajaran Pemerintah Kabupaten Jepara.
Bersama Forkopimda, Komandan Kodim 0719/Jepara Mukhamad Husnur Rofiq dan Sekda Edy Sujatmiko mengingatkan ancaman abrasi yang harus dicegah.
Ditemui di sela kegiatan Dandim Jepara Husnur Rofiq mengatakan, di Jepara penanaman mangrove dilakukan pada lahan seluas satu hektare di kawasan pantai Bulakbaru. Setidaknya 700 bibit mangrove ditanam dalam kegiatan tersebut.
“Yang terlibat tidak hanya jajaran kami, tapi juga unsur forkopimda, polisi, pelajar, kecamatan, desa, hingga pelajar. Ini bagian dari kegiatan serentak se-Indonesia yang dicanangkan Bapak Presiden,” kata dia.
Menurut Husnur Rofiq, pelibatan lintas pihak pada penanaman mangrove dimaksudkan untuk menegaskan bahwa semua elemen ikut menjaga kawasan pantai dari ancaman abrasi.
Sekretaris Daerah Kabupaten Jepara Edy Sujatmiko mengatakan, penanaman ini diharapkan menggugah kesadaran semua elemen masyarakat untuk mencegah terulangnya bencana abrasi di garis pantai mana pun.
“Kita punya kenangan buruk abrasi Desa Bulak. Jangan terulang lagi. Adanya Desa Bulakbaru ini, kan, karena relokasi dari Desa Bulak yang terkena abrasi itu,” kata Edy Sujatmiko.
Selain Dandim dan Sekda yang mewakili Pj. Bupati, kegiatan di Bulakbaru diikuti juga oleh Kapolres Wahyu Nugroho, Kepala Kejaksaan Negeri Muhammad Ichwan, Ketua Pengadilan Negeri Rightmen Situmorang, Ketua Pengadilan Agama Hendi Rustandi, dan sejumlah kepala perangkat daerah. Hadir juga camat dan para petinggi se-Kecamatan Kedung.
Hadepe – Bakopi/S