SEMARANG (SUARABARU.ID) – Setiap umat Islam, wajib melakukan ibadah salat. Pada siang hari, setiap muslim wajib mengerjakan Salat dzuhur empat rakaat.
Bagaimana bacaan salat dzuhur yang lengkap? Dilansir dari Suara.com, begini bacaan salat dzuhur lengkap dengan artinya. Salat dzuhur maupun salat yang lain dimulai dengan niat. Niat salat dzuhur adalah sebagai berikut.
“Usholli fardha dzuhri arba’a raka`aatin mustaqbilal qiblati adaa`an lillaahi ta’aala”.
Artinya: “Aku niat salat fardu dzuhur, empat rakaat, menghadap kiblat, tepat waktu, karena Allah ta’ala.”
Berikut ini adalah urutan bacaan sholat dzuhur bagi umat muslim.
1. Bacaan niat
2. Takbiratul ihram
Setelah mengucapkan niat maka dilanjutkan dengan takbiratul ihram. Ketika hendak takbiratul ihram pastikan hati dan pikiran benar-benar sudah kusyu’ sehingga ibadah kita akan lebih fokus. Selanjutnya angkat kedua tangan dengan membaca “Allahu Akbar”.
3. Membaca doa iftitah
Setelah takbir bacalah doa iftitah , berikut ini bacaan doa Iftitah singkat:
“Allahu akbar kabiirow wal hamdu lillaahi katsiiroo wasubhaanallaahi bukrataw wa-ashiilaa”,
Artinya: “Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak. Maha Suci Allah pada waktu pagi dan petang”
4. Membaca Surah Al-Fatihah
Membaca surah Al-Fatihah ketika salat hukumnya wajib bagi setiap muslim. Bacalah dengan urut dan benar agar tidak hilang maknanya.
5. Membaca surah pendek
Setelah membaca surah Al-Fatihah, pada dua rakaat pertama bacalah salah satu surah pendek yang ada di Al-Qur’an. Seperti surah An-Nas, Al-Falaq, Al-Ikhlas, At-Taubah, Al-Fiil dan lain sebagainya.
6. Rukuk dan i’tidal
Subhaana rabbiyal ‘adhîmi wa bihamdihii,”
Artinya “Maha suci Allah yang maha agung dengan segala pujian-Nya” dibaca sebanyak 3 kali.
Usai rukuk, lanjutkan gerakan I’tidal dengan membaca:
Sami’allahuu liman hamidah.
Artinya: “ Aku mendengar orang yang memuji-Nya.”
Rabbanaaa lakal hamduu mil-ussamaawaati wa mil-ul-ardhi wa mil-u maa syik-ta min syai-im ba’duu.
Artinya: “ Ya Allah Tuhan Kami, Bagi-Mu lah segala puji, sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh barang yang Kau kehendaki sesudah itu.”
7. Sujud dan duduk diantara dua sujud
Setelah I’tidal kemudian lakukan sujud dengan membaca:
“Subhaana rabbiyal a’la wa bihamdihi,”
Artinya “Mahasuci Tuhanku yang Maha tinggi dengan segala pujian-Nya” sebanyak 3 kali.