blank
Tim putri PB Djarum U19, mengangkat Piala Susy Susanti, usai tampil sebagai yang terbaik di kelasnya. Foto: riyan

MAGELANG (SUARABARU.ID)- Pelatih tim putri PB Djarum U19, Maria Elfira Christina mengatakan, pihaknya mengaku puas atas hasil yang dicapai anak-anak asuhnya, di ajang Polytron Superliga Junior 2023.

Di partai final beregu putri yang berlangsung di GOR Bulutangkis Djarum, Magelang, Minggu (14/5/2023), PB Djarum unggul 3-1 atas PB Jaya Raya. Atas Prestasinya itu, Bernadine dkk berhak atas hadiah uang senilai Rp 150 juta, dan piala bergilir Susy Susanti.

Sebagai runner up, PB Jaya Raya mendapatkan hadiah senilai Rp 75 juta. Untuk juara tiga bersama yang ditempati Mutiara Cardinal Bandung dan Vietnam Team, masing-masing mendapatkan Rp 40 juta.

BACA JUGA: Kontingen Indonesia Dekati Target Medali Emas SEA Games 2023

Disampaikan Maria Elfira,bPiala Susy Susanti ini merupakan yang pertama kali bisa dibawa pulang PB Djarum. Dia juga memberikan apresiasinya atas perjuangan yang telah ditunjukkan tim putrinya ini.

”Kami bersyukur bisa membawa pulang Piala Susy Susanti untuk pertama kalinya. Para atlet telah berjuang maksimal, dan dukungan para suporter juga luar biasa,” kata dia, saat jumpa pers usai laga.

Ditambahkan dia, di babak penyisihan timnya sudah bertemu PB Jaya Raya dan menang 5-0. Namun timnya sempat ketinggalan 0-1, setelah tunggal pertama Aura Ihza Aulia kalah dari Azzahra Melani Arjisetya dengan skor 18-21, 19-21.

BACA JUGA: Partai Golkar Wonosobo Targetkan 7 Kursi di DPRD

Di tiga partai berikutnya, PB Djarum melakukan sapu bersih kemenangan. Ganda putri Bernadine Anindya Wardana/Velisha Christina menang atas Ariella Naqiyyah/Rachel Agnesia Sabatini 21-18, 21-13.

Kemudian di nomor tunggal putri, Sausan Dwi Ramadhani mengungguli Natiqotul Wardah Filkaromah 12-21, 21-17, 21-14. Ganda putri Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinnara Nastine menjadi penentu kemenangan, usai mengalahkan Nabila Cahya Permata Ayu/Reva Olivia Damayani 21-18, 21-18.

”Pemain pertama yang main beregu itu yang menentukan pemain dibelakangnya. Secara tim kita tampil percaya diri, apalagi mereka tampil dengan formasi yang berbeda saat tampil di babak penyisihan,” imbuhnya.

Ditegaskan Maria, untuk tahun depan beberapa pemain masih ada yang usianya di bawah 19 tahun, dan sebagian sudah 20 tahun. ”Kalau mereka layak tampil di kejuaraan internasional, pasti akan kita kirim untuk menambah jam terbangnya,” tegas dia.

Riyan