blank
Ketua DPD Permadani Kota Semarang Subarda bersalam-salaman dalam Halal BI Halal dan Santiaji (Rapat Koordinasi) jajaran pengurus, di Gedung Pertemuan UPGRIS Jalan Sriwijaya Kota Semarang. Foto : Dok Absa

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Untuk lebih merekatkan ikatan persaudaraan pengurus dan anggota, Persaudaraan Masyarakat Budaya Nasional Indonesia (Permadani) Dewan Pimpinan Pusat mengelar Halal BI Halal dan Santiaji (Rapat Koordinasi) jajaran pengurus.

Dengan tema Apura Ingapuran (saling bermaaf-maafan), kegiatan tersebut dihadiri oleh ratusan jajaran pengurus di tingkat pusat, wilayah (DPW Provinsi Jawa Tengah) dan daerah (DPD Kota/Kabupaten) di Gedung Pertemuan UPGRIS, Jalan Sriwijaya, Kota Semarang.

“Ya jadi halal bi halal ini untuk mengumpulkan warga Permadani di Jawa Tengah, terutama pengurusnya. Kenapa hanya Jawa Tengah, karena pertimbangan tempat dan waktu, sehingga kami hanya mengundang pengurusnya. Dari 24 pengurus Kota/Kabupaten seluruh Jawa Tengah, Alhamdulillah semuanya bisa hadir,” jelas Ketua Umum DPP Permadani Drs. Suyitno Yoga Pamungkas, M.Pd di sela-sela kegiatan.

Sebagai organisasi budaya, lanjutnya, Permadani bukan menawarkan kursus sebagai ahli panatacara atau ahli pidato, tetapi kursus yang diselenggarakan Permadani dalam rangka untuk mengikat persaudaraan, yang dibumbui dengan berbagai macam keterampilan.

“Ini konsep para pendiri Permadani, sejak tahun 1984 tidak menyangka jika perkembangannya hingga seperti ini. Dan merupakan pencapaian sangat luar biasa, bisa berkembang hingga empat provins,” kata Suyitno.

Dan untuk perkembangan Permadani sangat hati-hati, menunggu permintaan dari daerah-daerah, karena dikhawatirkan jangan sampai ada dugaan Javaisme.