KOTA MUNGKID (SUARABARU.ID) – Kapolresta Magelang Kombes Ruruh Wicaksono menghadiri pengajian, silaturahmi dan halalbihalal di Pondok Pesantren Nurul Ali, Sempu, Desa Ngadirojo, Secang, Kabupaten Magelang, Selasa (2/5/2023) siang.
Hadir dalam kegiatan tersebut pendiri pondok pesantren KH Sholeh Ismail, pejabat utama Polresta, para kasat dan perwira Polresta Magelang. Bupati Zaenal Arifin diwakili oleh Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Magelang Budi Daryanto. Hadir pula Muspika Kecamatan Secang, tokoh masyarakat Desa Ngadirojo, serta ribuan jamaah pengajian. Kegiatan itu dilaksanakan dalam rangka menjalin tali silaturahmi antara pihak Kepolisian, tokoh agama, serta masyarakat.
Kapolresta Magelang mengatakan, jajarannya akan menjalin tali silaturahmi dengan ulama di wilayah Kabupaten Magelang. Termasuk Pondok Pesantren Nurul Ali yang diasuh KH Sholeh Ismail beserta santrinya.
“Kami mengimbau orang tua untuk mengingatkan anak-anaknya jangan melakukan tawuran, perkelahian, serta tidak melakukan perbuatan yang melanggar aturan agama dan pemerintah. Sebaiknya diisi dengan kegiatan yang bermanfaat dan positif manut ngendikane (sesuai nasihat) pak kyai,” katanya.
Di lokasi yang sama Kapolsek Secang, AKP Rinto, menerangkan bahwa Polsek Secang telah menerjunkan 10 personel yang tersebar di beberapa titik. Guna mengatur dan mengurai arus kemacetan di jalan raya dan sekitar lokasi pengajian. “Hal ini kami laksanakan untuk menjaga jamaah yang hadir dari gangguan kamtibmas. Juga guna membantu kelancaran jamaah pada saat pengajian, serta kepulangannya dari lokasi pengajian,” jelas AKP Rinto.
Ditambahkan, polisi juga dibantu personel TNI, Banser, dan relawan dari desa setempat. Dia berharap acara itu berjalan dengan tertib, aman, dan lancar.
Diawali dengan lantunan sholawatan dan sambutan pengasuh Pondok pesantren KH Sholeh Ismail. Dilanjutkan dengan sambutan Bupati Magelang yang diwakili Kepala Bagian Kesra, Budi Daryanto. Dia memberikan ucapan terima kasih atas digelarnya acara silaturahmi dengan tokoh ulama dan masyarakat.
Acara inti diisi ceramah agama oleh KH Abdurrohim (Ki Joko Goro-goro) dari Demak. Dia memberikan masukan dan saran agar Polri dan para santri bersinergi. Dengan maksud Polri menjaga keamanan dan santri menjaga keimanan.
Eko Priyono