“Jadi ini bukan lagi Bendung Gerak seperti yang banyak diberitakan dahulu. Namun diubah menjadi Bendungan. Yang tadinya ada saluran pengelak, diubah menjadi saluran pelimpas,” imbuh  Maryadi Utama.

Terkait hal itu, untuk memastikan sampai dimana perkembangan kesiapan pembangunan PSN Bendungan tersebut, Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP., M.Si., berkunjung ke kantor BBWS Bengawan Solo pada Jumat, 28 April 2023 yang lalu. Sekaligus meminta arahan terkait pembebasan lahan karena tidak memungkinkan menghilangkan desa yang akan terdampak genangan air bendungan.

Desa Ngrawoh dan Nginggil Tetap Ada

“Kita ingin Desa Ngrawoh dan Desa Nginggil tetap ada. Dua desa ini mayoritas akan tergenang. Kami inginnya bukan dipindahkan jauh tetapi direlokasi atau pemukimannya digeser ke wilayah yang tidak tergenang dekat Bendungan Karangnongko,” ucap Bupati Blora.

Terkait mekanismenya seperti apa, Bupati Blora  mengaku akan berkonsultasi terlebih dahulu ke Kementerian LHK, Kementerian PUPR, dan Kementerian Dalam Negeri.