blank
Rapat konsultasi Pemkab Blora dengan Kepala BBWS Bengawan Solo, Maryadi Utama, S.T., M.Si.,  di kantor BBWS Bengawan Solo. Foto: Prokompim Blora

BLORA (SUARABARU.ID) –  Proyek Strategis Nasional (PSN) yakni Bendungan Karangnongko akan dibangun oleh Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo.

Lokasinya di perbatasan Kabupaten Blora dengan Kabupaten Bojonegoro, di sebelah selatan Desa Mendenrejo Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah yang berbatasan dengan Desa Ngelo, Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur.

Bendungan yang nantinya akan membendung Sungai Bengawan Solo ini diprediksi dapat menampung air sebanyak 59,1 juta meter kibik air, dengan luasan genangan 1026,5 hektar.

Kepala BBWS Bengawan Solo, Maryadi Utama, S.T., M.Si., menyampaikan bahwa anggaran pembangunan konstruksi Bendungan Karangnongko ini adalah Rp 1,5 triliun.

“Anggaran itu langsung dari APBN Pusat dengan sistem tahun jamak. Lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan konstruksi bendungan seluas 246,18 hektar. Pengadaan lahan akan mulai dilaksanakan tahun 2023 ini. Berdasarkan hasil rakor 3 Januari 2023 kemarin untuk pengadaan lahan wilayah Kabupaten Blora akan dilaksanakan oleh BBWS Bengawan Solo. Kami siap membantu,” ungkap Maryadi Utama.

Sedangkan pembangunan fisik secara bertahap akan dilakukan hingga 2026, dan akan mulai digenangi pada 2027.