“Jadi kesannya tidak kumuh seperti ini, termasuk yang di dalam gua, juga diberi tempat sampah. Pengunjung tidak seenaknya buang sampah, apalagi saat memberi makan kera/monyet, saya lihat ada yang menggunakan kantong plastik dilemparkan,” kata Konik sambil memotret lokasi wisata Gua Terawang.

Imbauan dan Edukasi Pengunjung

Tidak hanya disediakan tempat sampah, tetapi pihak pengelola juga perlu mengedukasi pengunjung dengan memasang banner atau spanduk berisi tulisan ajakan buang sampah pada tempatnya.

Salah seorang pengujung asal Pati mewakili rekan – rekannya, Dedi  berharap agar keaslian lingkungan  Gua Terawang ini tetap terjaga. Meski demikian perlu berbenah yang lebih inovatif, khususnya di dalam Gua Terawang.

blank
Menikmati keindahan gua yang menawan, para  pengunjung obyek wisata alam Gua Terawang,  di Desa Kedungwungu, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora. Foto: Kudnadi Saputro Blora

“Keaslian lingkungan memang harus terjaga, perlu sentuhan kekinian, misalnya dengan menambah lampu hias didalamnya atau pernik lainnya yang membuat tempatnya lebih mengesankan,” kata Dedi, salah seorang yang sengaja dari Pati, untuk menikmati libur lebaran bersama keluarganya.

Sementara itu, Eko Yuli Sulistiyono, salah satu petugas obyek wisata Gua Terawang menyadari bahwa kondisi pengelolaan sampah pada Obyek Wisata Gua Terawang yang kurang maksimal dan masih kurang memadai di lokasi itu.

“Sebenarnya sudah diusulkan ke KPH dan K3, untuk memohon bantuan tempat sampah, tetapi sampai sekarang belum direalisasikan. Termasuk banner dan spanduk imbauan juga sudah diajukan. Sebenarnya sudah ada petugas kebersihan yang membantu membersihkan sampah dan toilet.  Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan pengunjung obyek wisata Goa Terawang,” pinta Eko Yuli Sulistiyono.

Lebih lanjut, Eko Yuli Sulistiyono menjelaskan bahwa tiket masuk sebagaimana tertera dalam loket masuk, yakni Rp 12 ribu per orang. Parkir sepeda motor Rp 3 ribu dan parkir mobil Rp 7 ribu, Obyek Wisata Gua Terawang buka mulai pukul 07.30 WIB hingga pukul 16.30 WIB.

“Satu hari setelah Lebaran 2023 (23/4) sudah mulai ramai pengunjung, pada dua hari setelah Lebaran ini juga cukup banyak pengunjung, belum bisa merinci, tapi prediksi saya kurang lebih ada 300 pengunjung,” tandas  Eko Yuli Sulistiyono. Senin (24/4/2023).

Untuk diketahui, Wisata Blora Gua Terawang sangat indah dan bisa memberikan sensasi yang berbeda dengan aktivitas kita sehari hari. Wisata Gua Terawang Todanan berada di Kedungwungu Blora Jawa Tengah memiliki pesona keindahan yang sangat menarik untuk dikunjungi. Wisata Blora Gua Terawang Lokasinya berjarak 32 kilometer arah barat dari Alun – alun kota Blora atau 107 kilometer dari Kota Semarang Jawa Tengah.

Untuk mencapai Wisata alam  Gua Terawang Blora sudah tersedia jalan desa yang mulus, dapat ditempuh dari Semarang – Purwodadi – Wirosari menuju ke Kecamatan Kunduran Kabupaten Blora, tepat di pertigaan depan Puskesmas Kunduran, pengunjung bisa belok kiri melintasi jalan desa yang mulus sepanjang lebih kurang 8 kilometer dari pertigaan  Kunduran.

Kawasan Wisata Blora Gua Terawang berada persis ditepi jalan. Kalau dari Alun alun kota Blora, pengunjung menuju barat  ke arah pertigaan Pasar Ngawen, kemudian membelok ke kanan melintasi jalan lumayan baik menuju ke Kecamatan Japah, Padaan, Ngapus, Kajengan, Dringo, Cokrowati hingga sampai di Gua Terawang Todanan sekira 10 kilometer dari pertigaan terminal Ngawen.

Kudnadi Saputro