KUDUS (SUARABARU.ID) – Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Kudus Sulistyo Utomo menegaskan seluruh kader dan simpatisan partainya di Kabupaten Kudus tetap solid untuk mengusung dan mendukung Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
Sikap ini disampaikan untuk menepis munculnya wacana yang ingin menggandengkan Prabowo Subianto sebagai Cawapres untuk mendampingi Ganjar Pranowo yang sudah dideklarasikan sebagai Capres oleh PDIP.
“Sikap seluruh kader dan simpatisan Partai Gerindra Kabupaten Kudus tetap solid dan menginginkan Bapak Prabowo untuk maju sebagai calon Presiden pada Pilpres 2024 mendatang,”kata Sulistyo Utomo, Selasa (25/4).
Menurut Sulis, sikap tersebut dilakukan karena seluruh kader Partai Gerindra masih sepakat untuk menjalankan hasil Rapimnas Partai Gerindra. Dalam Rapimnas tersebut, keputusan untuk mendukung Prabowo Subianto sebagai Capres Pilpres 2024, masih tetap dan belum diubah.
“Kami masih setia dan tunduk atas hasil Rapimnas dan akan tetap mendukung Bapak Prabowo sebagai Capres,”tandasnya.
Sulis menambahkan, peluang Prabowo Subianto untuk memenangkan Pilpres sangat terbuka lebar. Saat ini seluruh mesin partai Gerindra sudah mulai berjalan baik untuk menyongsong Pilpres maupun Pileg 2024 mendatang.
Di wilayah Kabupaten Kudus, Gerindra bahkan bertekad untuk bisa menambah kursi dengan mempersiapkan 45 orang caleg yang akan bertarung memperebutkan kursi di DPRD Kudus.
Selain itu, kata Sulis, saat ini Partai Gerindra juga telah menjadi pionir dalam jalinan koalisi besar bersama sejumlah partai-partai lain.
“Dengan jalinan koalisi besar yang sudah terbangun dengan partai lain tersebut, menjadi modal besar bagi Pak Prabowo untuk bisa memenangi Pilpres,”tandasnya.
Sulis juga yakin jika komitmen Prabowo untuk tetap melanjutkan kebijakan pembangunan dari Presiden Jokowi akan tetap menambah peluang bertambahnya dukungan dari masyarakat. Meski Jokowi merupakan kader PDIP, namun pihaknya yakin banyak pendukung Jokowi yang siap merapat ke Prabowo.
“Sejauh ini informasi yang saya peroleh, tidak ada keinginan Jokowi untuk meminta Pak Prabowo menjadi cawapres Pak Ganjar. Bahkan, kedekatan Pak Jokowi dan Pak Prabowo bisa jadi menjadi sinyal atau restu untuk mendukung sebagai capres,” ujarnya.
Ali Bustomi
