WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Jajaran Polres Wonosobo, Senin (17/4/2023), memusnahkan sejumlah 457 botol minuman keras berbagai merk di Jl Merdeka No 1 atau di komplek Alun-Alun setempat.
Pemusnahan minuman keras hasil sitaan itu dilakulan usai “Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2023” dan pemeriksaan personil gabungan dan kendaraan pasukan untuk pengamanan mudik dab pelaksanaan perayaan Idul Fitri 1444 H.
Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Afif Nurhidayat, Kapolres AKBP Eko Novan Prasetyopuspito, SIK MSi, Dandim 0707Letkol Inf Rahmat, SE MSi serta jajaran pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Kapolres Wonosobo melaporkan, selain pemusnahan miras, dalam kesempatan tersebut juga dilakukan pemusnahan 1.838 makanan kadaluwarsa, 890 petasan, 55 knalpot bronk dan 10 sarung yang pernah digunakan untuk perang sarung.
“Pemusanahan ratusan botol miras dilakukan dengan cara digilas dengan alat berat dan ribuan makanan kadaluwarsa dibakar dalam tong sampah. Sedang knalpol brong dipotong dengan gergaji khusus,” katanya.
Giat pemusnahan barang sitaan tersebut dilakukan langsung oleh
Bupati Afif Nurhidayat, Kapolres AKBP Eko Novan Prasetyo Puspito, SIK MSi, Dandim 0707 Letkol Inf Rahmat, SE MSi disaksikan personil gabungan yang hadir dalam kesempatan tersebut.
Menurutnya, “Apel Gelar Pasukan Ketupat Candi 2023” merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan pengamanan lebaran. Kegiatan tersebut merupakan wujud nyata sinergritas Polri dengan stakeholder terkait dalam mengamankan mudik dan perayaan hari raya Idul Fitri 1444 H.
Dapat Apresiasi
“Kerja keras bersama pada pengamanan mudik lebaran tahun lalu mendapatkan apresiasi dari masyarakat. Berdasarkan survei indikator 5-10 Mei 2022 terdapat 73,8 warga yang merasa puas atas kinerja pemerintah dalam penyelenggaraan dan penanganan mudik 2022,” ujarnya.
Penilaian positif tersebut, lanjut dia, harus menjadi pemicu semangat sehingga pelaksanaan pengamanan mudik tahun 2023 mampu dilaksanakan lebih baik lagi. Demi kelancaran arus mudik dan balik juga dilakukan pembatasan operasional angkutan barang.
“Terdapat klasifikasi angkutan yang masih diizinkan beroperasi. Seperti kendaraan pengangkut BBM, hantaran uang, hewan ternak, pupuk dan bapokting. Pastikan kendaraan tersebut dilengkapi surat muatan yang ditempelkan pada kaca kendaraan sebelah kiri guna mempermudah proses pemeriksaan,” ujarnya.
Dikatakan, apabila masih ditemukan kendaraan angkutan barang yang masih beroperasi di luar ketentuan, maka segera lakukan penindakan.
“Di samping untuk menjamin keamananan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas, (Kamseltibcar Lantas), personil gabungan juga harus menjaga situasi Kamtibmas melalui berbagai kegiatan seperti patroli pada jam-jam rawan untuk mengantisipasi tindak pidana,” katanya.
Khusus bagi rumah yang ditinggal mudik, diimbau masyarakat agar melapor ke Ketua RT/ RW maupun Bhabinkamtibmas setempat dan lakukan penguatan patroli, serta aktifkan siskamling dengan menerapkan one gate sistem
Selain itu, hadirkan pula personel berseragam di tempat ibadah terutama pada pelaksanaan sholat Idul Fitri melibatkan personel TNI-Polri, ormas serta mitra Kamtibmas lainnya.
“Perkuat sinergisitas dan soliditas antara petugas pengamanan maupun stakeholder terkait, karena hal tersebut merupakan kunci keberhasilan Operasi Ketupat 2023,” pintanya.
Muharno Zarka