blank
Ganjar menemui para pemudik yang hendak pulang kampung, melalui program Mudik Gratis dari Pemprov Jateng. Foto: hms

JAKARTA (SUARABARU.ID)– Suasana ceria tampak tersirat di wajah ribuan warga Jawa Tengah yang akan berangkat mudik, pada Senin (17/4/2023). Sebanyak 10.328 warga Jateng yang sehari-hari bekerja di Jabodetabek, mengikuti mudik gratis bersama yang difasilitasi Pemprov Jateng.

Pantauan di lokasi, ribuan pemudik terlihat berduyun-duyun datang ke Lapangan Museum Mandhala Bhakti, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, bersama sanak keluarga.

Selain mendapat berkah karena bisa mudik bersama, ribuan warga Jateng itu juga mendapat kado istimewa. Mereka bisa bertemu secara langsung dengan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, yang khusus hadir untuk melepas ribuan peserta mudik gratis.

BACA JUGA: Ribuan Botol Minuman Keras dan Knalpot Brong Dimusnahkan

Setibanya di lokasi, Ganjar langsung dikerumuni warga. Selain bersalaman dan foto bersama, mereka juga mengucapkan terima kasih. Sebab, berkat Ganjar, mereka bisa pulang ke kampung halaman untuk merayakan Lebaran, secara gratis.

”Terima kasih banyak Pak Ganjar. Kalau tidak ada mudik gratis ini, saya tidak bisa pulang kampung bareng keluarga,” kata seorang peserta mudik gratis.

Ganjar pun berdialog dengan sejumlah peserta mudik gratis, dan juga sopir bus yang akan mengantar para pemudik ke tujuan. Kepada mereka semua, Ganjar berpesan supaya berhati-hati selama perjalanan. Dia juga menitipkan salam kepada keluarga peserta mudik di masing-masing kampung halaman.

blank
Para pemudik bersiap-siap menaiki bus yang akan mengantar mereka mudik. Foto: hms

BACA JUGA: RSUD dr Soedirman Santuni 250 Tukang Becak, Ojek dan Anak Yatim

”Ini bagian dari kontribusi, tidak terlalu banyak dari kami, tapi bisa menyenangkan masyarakat. Saya tadi ngobrol dengan mereka, dan rasa-rasanya saya lihat wajahnya semua sumringah. Tentu kami ikut bahagia,” kata Ganjar.

Sebanyak 212 bus dikerahkan untuk mengangkut para pemudik hari ini. Mereka akan diantar ke sejumlah daerah di Jateng, antara lain Solo Raya, Semarang Raya, Pekalongan Raya, Kedu Raya, Pati Raya dan Banyumas Raya.

”Ke semua daerah ada, karena mudik kali ini partisipasi dari banyak pihak. Ada dari Pemprov Jateng, Bupati/Wali Kota, Bank Jateng, Jasa Raharja, RS Moewardi dan banyak lainnya,” jelasnya.

BACA JUGA: Polda Jateng Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2023, Amankan Mudik Lebaran

Selain melepas keberangkatan pemudik dari Jabodetabek, Ganjar juga akan melepas pemudik via kereta api dari Jakarta, Selasa (18/4/2023) pagi.

Usai melepas para pemudik dari jabodetabek, pada sore ini, Ganjar akan bertolak ke Bandung, untuk melepas pemudik dari Jawa Barat.

”Nanti sore saya ke Jawa Barat, melepas pemudik dari sana. Kemarin yang dari Medan, Sumatera Selatan dan Lampung, sudah kita lepas dan berangkat juga. Ada yang menggunakan kapal laut juga sudah datang. Jadi semua matra kami optimalkan,” jelasnya.

BACA JUGA: DPRD Kabupaten Semarang Studi Banding Soal DBHCT ke Wonogiri

Ganjar berharap, program mudik gratis ini bisa dinikmati masyarakat. Dia juga berharap, semua berjalan dengan lancar.

”Kami harapkan program ini bisa membantu masyarakat. Tiap tahun kami adakan, dan nanti arus balik juga ada. Tapi tidak sebanyak ini, karena biasanya pemudik itu baliknya biasanya tidak berbarengan. Ada yang nunggu Syawalan, ada yang cepet,” pungkasnya.

Seorang peserta mudik asal Boyolali, Dewi Ratnasari (31), mengaku sangat senang dengan program mudik gratis ini. Jika tidak ada program mudik gratis, dia tidak akan mungkin bisa merayakan Lebaran di kampung, bersama seluruh anggota keluarga.

”Bayangkan saja, satu tiket menuju Boyolali seharga Rp 500 ribu. Jika saya berlima, maka ongkos yang harus dikeluarkan untuk tiket saja Rp 2,5 juta. Belum makan dan lainnya, sangu untuk bapak ibu dan keluarga di kampung. Waah berat mas. Makanya saya selalu ikut mudik gratis ini,” jelasnya.

Riyan