KUDUS (SUARABARU.ID) – Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) dinilai Bupati Kudus Hartopo terus berinovasi. Terbaru, UMKU membangun Crystal Building yang digunakan untuk ballroom dan rektorat. Gedung berlantai tiga yang didominasi kaca itu diapresiasi Hartopo.
“Luar biasa Crystal Building milik UMKU ini megah sekali. UMKU perkembangannya memang sangat cepat,” ucapnya usai meresmikan Crystal Building UMKU pada Rabu (12/4) malam.
Tak hanya peresmian, dalam kesempatan tersebut UMKU juga menggelar Pengajian Ramadan 1444 Hijriah. Beberapa tokoh turut hadir, salah satunya Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah (PWM Jateng) Tafsir.
Bupati mengagumi gerak cepat UMKU dalam menyediakan sarana yang nyaman bagi mahasiswa dan masyarakat Kabupaten Kudus. Hartopo yakin, Crystal Building UMKU akan menjadi ikon baru dan menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Kudus.
“Saya yakin gedung ini tak hanya menjadi kebanggaan mahasiswa dan civitas akademika, tapi juga masyarakat Kabupaten Kudus,” terangnya.
Selain sarana prasarana, bupati juga mengacungi jempol upaya peningkatan kualitas pendidikan UMKU. Hartopo menyarankan agar universitas dapat membuka fakultas kedokteran pertama di Kudus. Terlebih UMKU punya mitra Rumah Sakit Sarkies Aisyiyah yang akan menunjang sarana pembelajaran bagi mahasiswa.
“Kalau bisa membuka fakultas kedokteran. Biar masyarakat Kabupaten Kudus yang ingin anaknya sekolah kedokteran tak perlu jauh-jauh ke luar kota,” paparnya.
Lebih lanjut, Hartopo berkomitmen memfasilitasi UMKU dalam penyewaan lahan dan perizinan membangun gedung. Sebab, UMKU turut berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Kudus. Hartopo menanti berbagai inovasi yang akan dikembangkan UMKU ke depan.
“Progres UMKU dalam mengembangkan sarana dan kualitas pendidikan sangat cepat. Tentu saja kami terus bersinergi bersama UMKU,” ungkapnya.
Sementara itu, Rektor UMKU Rusnoto berterima kasih atas perhatian dan sinergitas Bupati Kudus Hartopo. Atas kontribusi Hartopo, Crystal Building bisa berdiri megah. Meskipun begitu, pembangunan Crystal Building belum rampung sepenuhnya. Masih ada pembangunan lantai tiga yang nantinya akan digunakan sebagai convention hall ballroom.
Menurutnya, gedung tiga lantai tersebut selain digunakan untuk perkantoran, dan layanan akademik, pada lantai tiga juga nantinya dapat digunakan kegiatan-kegiatan ilmiah, seminar dan lokakarya/workshop.
Crystal Building Universitas Muhammadiyah Kudus di desain sebagai satu bangunan ramah lingkungan. Inovasi pada gedung ini lebih dari sekadar beton, baja, dan kaca. Ekosistem adaptif yang diterapkan didominasi kaca. Aspek positif dari penyinaran yang gratis dari pagi hingga sore karena mendapatkan pencahayaan alami dari Allah SWT. Sehingga, kampus juga menjalankan Gerakan Go Green dalam halnya hemat listrik.
Fungsi lainnya dari Crystal Building disewakan juga untuk kegiatan bisnis. Lantai satu merupakan convention hall yang mampu menampung 3.500 orang, masyarakat secara individu/instansi dapat menyewa lantai satu untuk kegiatan komersil berupa pameran-pameran berjangka waktu maupun kegiatan seremonial.
Bangunan juga difasilitasi lift dan eskalator. Makna filosofinya menggambaran bahwa dunia pendidikan merupakan sebuah ketepatan, kecepatan, dan ketelitian dalam mencetak tenaga-tenaga ahli sebagai pemimpin dalam hal apapun serta tidak menjual tenaga melainkan keahlian, keilmuan, dan kepemimpinan (Entrepreneur).
Ali Bustomi