Sementara di meja tamu sudah tersedia buah rambutan. “Silakan dinikmati rambutannya, baru saja saya petik,” ujar Sarwanti.
Ya, buah rambutan itu merupakan hasil tanaman di halaman depan rumahnya. Sementara kami berempat, yang mendapatkan tempat menginap di sini, memasukkan tas ke kamar, Bu Sarwanti menyiapkan minuman. “Kalau mau pakai wifi ini password-nya,” ujar dia sambal meletakkan minuman ke meja.
Hommy
Keramahan pemilik rumah benar-benar menjadikan wisatawan terkesan. Bu Sarwanti pun mengundang suaminya untuk duduk minum bersama sore itu. “Pak sini ditemani minum,” ujar Sarwanti mengundang suaminya.
Lalu Pak Widodo, suami Bu Sarwanti datang, dan kami pun mengobrol dalam suasana akrab penuh keramahan. Suasananya sangat hommy, seperti berada di rumah sendiri.
Kami pun mengobrol, dan saling berkisah. Ternyata Pak Widodo adalah mantan Lurah Kandri, yang sudah pensiun beberapa tahun lalu. Dia juga turut serta dalam proses Kandri menjadi desa wisata yang kemudian menjadi terkenal saat ini.