SEMARANG (SUARABARU.ID)– Pelatih PSIS (Semarang), Gilbert Agius mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan diri sebaik-baiknya, untuk melawan tim yang sudah dipastikan juara musim ini.
Tim berjuluk Mahesa Jenar ini, akan menjalani laga pekan ke-33 BRI Liga 1 2022/2023, dengan menjamu PSM (Makassar), di Stadion Jatidiri, Semarang, Kamis (6/4/2023), pukul 20.30 WIB. Menjamu sang juara kompetisi musim ini, Dewangga dkk ingin mencatat kemenangan pada laga kandang terakhirnya di musim ini.
”Pertandingan nanti akan menjadi laga yang berat. Selamat juga kepada coach Bernardo Tavares, di tahun pertama di Indonesia bisa menjadi juara bersama PSM. Meski musim lalu PSM tidak tampil bagus, namun musim ini begitu tampil kuat. Sebuah penghormatan bagi Tavares,” puji Gilbert Agius, pada sesi jumpa pers, Rabu (5/4/2023).
BACA JUGA: 411 Warga Wonosobo Terima Bantuan Sosial dari Kemensos RI
PSIS sendiri dalam kondisi percaya diri yang bagus, usai mencatat kemenangan telak di laga sebelumnya, saat jumpa PSS (Sleman). Kemenangan itu menjadi pemutus rantai dari sembilan laga tak pernah menang, enam di antaranya dilalui dengan kekalahan beruntun.
Untuk laga lawan PSM nanti, belum ada jaminan dari Gilbert Agius untuk menurunkan trio Taisei Marukawa-Carlos Fortes-Vitinho, sejak menit awal.
”Kami belum bisa memastikan Marukawa, Fortes dan Vitinho akan bermain dari awal. Karena melihat kondisi pemain, mungkin ada yang tidak dalam kondisi 100 persen. Keputusan akan ditentukan setelah official training,” tegas dia.
BACA JUGA: Perempuan Miliki Potensi Kontribusi Pembangunan Ekonomi
Sementara itu, asisten pelatih PSM, Paulo Renato menyatakan, sosok Fortes adalah tipikal striker yang memiliki positioning cukup bagus, dan memiliki peran penting dalam tim.
Meski mewaspadai pergerakan Fortes, dia memastikan pemain tim berjuluk Juku Eja itu tidak akan mengabaikan pemain PSIS lainnya. Dia menilai, kekuatan PSIS juga ada pada Septian David Maulana, Wawan Febriyanto, serta pemain lain, karena memiliki kedalaman skuad yang cukup bagus.
”Kita tahu, Fortes adalah pemain penting. Tapi yang harus saya garis bawahi, PSIS tim yang kuat dalam satu tim, bukan cuma Fortes,” ujarnya.
BACA JUGA: Kendalikan Inflasi Jelang Idul Fitri , Sekda Jepara : Potong Jalur Distribusi agar Harga Stabil
Selain itu, PSM juga dihantui rekor buruk tak pernah menang kala melakoni laga away ke kandang PSIS, dalam beberapa pertemuan kedua tim. Paulo Renato memperkirakan, melawan PSIS akan menjadi laga yang sulit bagi timnya.
Untuk itu, dia meminta Wiljan Pluim dkk, untuk fokus dan tampil all out, memberikan yang terbaik di lapangan, untuk memutus catatan minor di kandang PSIS.
Riyan