Kemudian ada paket field trip keliling kampung. Wisatawan diajak menyusuri sabuk hijau Waduk Jatibarang. Kemudian menuju ke Omah Alas, di sini pengunjung bisa main egrang atau jemparingan yaitu olahraga panahan tradisional.

blank
Menikmati makan siang “sega kethek” di mah Pintar Petani. Foto: Widiyartono R.

Bagi orang kota, dating ke sini juga menartik karena akan berkeliling persawahan dan tegalan, dengan aneka tanaman dari padi, sayuran, buah-buahan, kemudian mampi ke sendang atau mata air.

Bagi yang suka dengan petualangan pemacu adrenalin juga bisa melakukan river tubing yang diberi nama “Ngentir Kalijaga” (kentir artinya hanyut).

Wisatawan akan diajak untuk ngentir (menghanyut) menggunakan ban/pelampung di aliran sungai sepanjang 4 km dalam waktu sekitar tiga jam. Jangan khawatir, wisatawan dipandu oleh pemandu berpengalaman dan besertifikat.

Ada juga paket edukasi berupa praktik bercocok-tanam tanaman pangan, buah-buahan, budi daya ikan. Paket ini dikemas dalam bentuk game di Omah Pintar Petani.

Wisatawan juga bisa belajar mebuat kuliner khas Kandriseperti jenang tape, singkela, gethuk, dan lain-lain. Mau praktik membuat kerajinan dari bambu, membatik, atau sablon juga bisa.

Oke, itu untuk atraksinya. Sebagai syarat pariwisata harus ada 3 A yang menjadi rumusnya. Yang pertama Atraksi, dan yang sudah disebutkan tadi sudah tersedia.

Kemudian Aksesibilitas, tidak masalah. Meskipun tidak ada di tengah kota, akses menuju tempat ini sudah sangat gampang. Dari pusat kota Semarang hanya perlu waktu sekitar 30-45 menit, kalau takut kesasar pakai saja google maps.

Nah, bagaimana dengan A yang terakhir yaitu Amenitas, yaitu fasilitas yang ada di destinasi wisata seperti tempat menginap, tempat makan, dan fasilitas lainnya. Yang ini pun, bagi Desa Wisata Kandri nggak masalah. Meski tidak ada hotel berbintang dengan fasilitas yang “wah”, tetapi untuk soal menginap tempatnya tersedia dan sangat memadai.

blank
Rumah keluarga Pak Widodo-Bu Sarwanti yang disediakan juga untuk home stay di Kandri. Foto: Widiyartono R

Ya, berwisata dan menginap di hotel itu biasa. Tetapi bagi yang ingin punya pengalaman lain, bisa memilih penginapan di rumah penduduk yang memang menyediakannya. Home stay, itulah penginapan yang tersedia di Kandri.

Sambutan yang Ramah

Jumlah home stay di Kandri saat ini tercatat ada 108 unit. Artinya, bila ada wisatawan yang jumlah 200 orang datang sekaligus bisa dilayani. Dan, menginap di home stay, satu rumah dengan pemiliknya, adalah pengalaman yang berbeda dibanding dengan menginap di hotel atau sejenisnya.