blank
Shin Tae-yong (Pelatih Timnas Indonesia). Foto: pssi

JAKARTA (SUARABARU.ID)– Timnas Indonesia kembali akan melakoni pertandingan persahabatan bertajuk FIFA Matchday melawan Burundi. Pertemuan kedua akan dimainkan Selasa (28/3/2023) malam ini.

Duel antara Timnas Indonesia versus Burundi, digelar di tempat yang sama dengan pertemuan pertama, yakni di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi. Begitu juga dengan jadwal kick-off mulai pukul 20.30 WIB.

Pada pertemuan pertama, Sabtu (25/3/2023), Timnas Indonesia berhasil meraih kemenangan 3-1 atas Burundi. Ketiga gol kemenangan Timnas Indonesia masing-masing dilesakkan Yakob Sayuri menit keenam, Dendy Sulistyawan (14), dan Rizky Ridho (44). Satu-satunya gol balasan Burundi lahir dari kaki Pacifique Niyongabire menit 51.

BACA JUGA: Polresta Surakarta Sita Puluhan Ribu Kembang Api Siap Jual dalam Operasi Ramadan

Kemenangan ini tentu sangat penting bagi Timnas Indonesia, untuk memperbaiki ranking FIFA. Dari daftar terakhir ranking FIFA, Timnas Indonesia ada di posisi 151. Sedangkan Burundi punya ranking yang lebih baik dari Timnas Indonesia. Mereka ada di peringkat 141 dunia.

FIFA pun mengakui, Burundi merupakan salah satu daerah “tambang emas” yang melahirkan banyak pemain-pemain potensial.

”Burundi telah menghasilkan beberapa talenta sepak bola berbakat di negaranya, baik pria maupun wanita. Seperti mantan pemain timnas usia muda Inggris, yang kini menjadi pemain di timnas Burundi, Saido Berahino,” kutip FIFA, dalam sebuah artikelnya.

BACA JUGA: BNN Musnahkan 1,1 Ton Narkotika 4 LKN Jaringan Sindikat Nasional dan Internasional

Republik Burundi, seperti dilansir dari wikipedia, merupakan sebuah negara yang terkurung daratan, di daerah Danau Besar di tengah benua Afrika. Negara ini berbatasan dengan Rwanda di utara, Tanzania di selatan dan timur, dan Republik Demokratik Kongo di barat.

Meskipun negara ini tidak mempunyai batas laut, banyak dari perbatasan baratnya bersebelahan dengan Danau Tanganyika. Nama negara ini berasal dari bahasa Bantu, Kirundi. Negara ini sangat miskin. Dibanding Indonesia, pendapatan perkapitanya 11 kali lebih kecil daripada Indonesia.

Tanpa batas laut, menghadapi tekanan penduduk dan memiliki sumber daya alam yang sedikit, Burundi merupakan salah satu negara termiskin, dan mempunyai paling banyak konflik di Afrika dan di dunia.

BACA JUGA: Pemkab Kudus Bongkar Paksa Puluhan Warung Remang Jalan Lingkar Jati

Ukurannya yang kecil, menutupi masalah besar yang dihadapinya dalam mencari penyelesaian klaim supremasi dari minoritas Tutsi yang berkuasa, dengan permintaan partisipasi politik dari suku mayoritas Hutu.

Republik Burundi dipimpin Presiden Évariste Ndayishimiye, dengan Wakil Presiden Prosper Bazombanza. Sedangkan Perdana Menteri Alain-Guillaume Bunyoni. Luas negara Burundi 27.834 km persegi.

Riyan