blank
Suasana latihan bersama di Gantangan Lamper Tengah, tak pernah sepi pengunjung. Foto: drp

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Bagi orang yang tidak hobi dengan lomba burung berkicau, tentunya asing saat mendengar istilah Gantangan. Tetapi istilah itu akan berbeda bagi para Kicau Mania, sebutan bagi para penghobi lomba burung berkicau. Istilah Gantangan justru sangat familiar dan sangat lekat.

Karena Gantangan adalah sebuah tempat, yang menjadi ajang perhelatan lomba burung berkicau. Dimana di gantangan inilah, para Kicau Mania mengadu kicauan burung jagoannya, untuk memenangkan sebuah kontes.

Hadiah uang tunai yang disediakan dalam sebuah lomba burung, biasanya terhitung lumayan besar, hingga mencapai jutaan rupiah.

BACA JUGA: Polres Wonosobo Tindak Tegas Pelaku Perang Sarung

Namun ternyata para Kicau Mania tidak sekadar mengejar hadiah, tetapi mereka justru lebih mengejar nilai prestise dan bisnis, dari memenangkan sebuah lomba burung berkicau.

Ketika burung jagoannya menang ataupun mendapatkan juara dalam sebuah lomba, ternyata dapat menaikkan nilai jual burung itu, dan membuat nilai jualnya bisa mencapai jutaan rupiah. Apalagi kelas lombanya bertaraf Nasional, dengan nilai tiket yang tinggi.

Salah satu Gantangan, yakni Gantangan Lamper Tengah yang berlokasi di Jalan Lamper Tengah atau disamping SMAN 11 Semarang, kini menjadi salah satu tempat favorit para Kicau Mania.

BACA JUGA: CV Mugi- Mugi Mulyo Ekspor Perdana 25 Ton Lada Hitam Ke Dubai

blank
Mas Ndon. Foto: drp

Saat itu, pada Minggu (26/3/2023), terpatau di tempat cukup ramai dipadati pengunjung, baik para peserta latihan bersama maupun penonton yang turut menyaksikan.

Romadhon atau yang akrab disapa Mas Ndon, selaku owner dan Pembina Gantangan Lamper Tengan ini menjelaskan, tujuan didirikannya gantangan di Wilayah ini, untuk memberi wadah bagi para Kicau Mania di Kota Semarang.

Selain itu, dia juga ingin memberikan kontribusi bagi perkembangan UMKM warga Lamper Tengah, yang tinggal sekitar area gantangan. Melalui kontes burung berkicau yang rutin diselenggarakan di gantangannya ini, Mas Ndon berharap, bisa meningkatkan kegiatan UMKM warga sekitar. Mereka bisa berjualan minuman dan makanan, guna melayani pengunjung yang datang.

BACA JUGA: Devina, Kuliahnya di Unissula Student Exchange-nya Ke Korea

Mas Ndon yang juga Ketua Penjurian Burung NzR Indonesia, yang juga dan Ketua PAC PDI Perjuangan Semarang Selatan ini menjelaskan, Gantangan Lamper Tengah yang telah didirikan sejak 2014 ini, tidak hanya sebagai tempat kontes burung saja, tetapi juga sebagai wadah silahturahmi bagi para anggota pecinta burung. Mereka juga sering mengadakan kegiatan-kegiatan lain selakin hobi burung.

Dijelaskan dia, Gantangan Lamper Tengah saat ini aktif mengadakan kegiatan latihan bersama burung berkicau, setiap Senin, Rabu, Jumat, Sabtu dan Minggu sore. Yang menggelar latihan bersama ini, datang dari berbagai lintas EO, seperti Smart Poin BC (Senin dan Rabu), NzR (Jumat dan Minggu), dan CBS Jr Enterprise (Sabtu).

”Kita kumpul di gantangan, bertemu sedulur-sedulur kicau mania. Kita bisa melihat burung yang menjadi juara, tawar menawar burung, dan menikmati UMKM yang menjual makanan dan minuman. Hidup ini harus dinikmati bukan mencari sensasi, dan kesombongan. Carilah sedulur sebanyak-banyaknya, maka disitulah rezeki akan datang,” tukas Mas Ndon.

dr Prie