Bupati Kendal Dico M Ganinduto dan CEO CV Mugi Mugi Mulyo, Ahmad Farouk dan sejumlah orang foto bersama.(FOTO:SB/ Sapawi)

KENDAL(SUARABARU.ID)–CV Mugi-Mugi Mulyo yang beralamatkan di Desa Lanji Patebon, melakukan ekspor perdana 25 ton lada hitam ke Dubai, Senin ( 27/03/2023).

Ekspor lada hitam perdana ini, mendapat apresiasi dari Bupati Kendal Dico M Ganinduto.

Dico M Ganinduto mengatakan, ekspor lada hitam ke Dubai ini, sangat mendukung pemerintah lantaran memberikan penghasilan besar bagi negara di bidang devisa dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar terutama warga Desa Lanji, Patebon.

“Ekspor lada hitam yang dilakukan oleh CV Mugi- Mugi Mulyo ini merupakan suatu kebanggaan Kabupaten Kendal, karena ada putra daerah yang berhasil dan pertama kali mengekspor lada hitam ke Dubai. Selain itu ekspor ini juga merupakan salah satu program yang didorong oleh presiden Joko Widodo,”kata Dico.

Dico mengatakan, atas nama Pemerintah Kabupaten Kendal, tentu pihaknya akan terus mendorong ekosistem penanaman di Kabupaten Kendal agar bisa lebih evisien dan dapat memberikan hasil murni dari Kabupaten Kendal.

CEO CV Mugi Mugi Mulyo, Ahmad Farouk mengatakan jika ekspor yang dilakukan merupakan ekspor perdana yang bekerja sama dengan pihak ketiga sebagai pembeli(buyer).

Pihaknya juga menyampaikan jika hasil kerja sama yang telah terjalin mendapat kontrak 2.500 ton lada hitam. Sedangkan nilai ekspor yang dilakukan perdana hari ini, sebesar Rp 1,5 miliar, dan mampu memberikan lapangan pekerjaan kepada warga setempat kurang lebih mencapai 50 orang pekerja.

“Ekspor ini merupakan perdana bagi CV Mugi Mugi Mulyo. Awalnya kami mengikuti pameran yang terselenggara di Jakarta dan alhamdulillah kami menjalin kerja sama dan berhasil mendapat kontrak sebanyak 2.500 ton lada hitam,” jelas Ahmad Farouk.

Guna memenuhi target pengiriman, lanjut Ahmad Farouk, pihaknya akan memasok barang mentah dari Banyumas, Temanggung, Sulawesi dan Sumatra. Sementara untuk Kabupaten Kendal masih belum tersedia atau petani masih terlalu minim.

“Saya berencana akan melakukan kerja sama juga dengan petani Kendal agar dapat melakukan budi daya lada hitam, hal ini guna memberikan peningkatan produk asli Kendal,”ujarnya.(Sapawi)