blank
Wabup Setyo Sukarno (berdiri di podium) tampil menyampaikan penjelasan Bupati pada rapat paripurna DPRD Wonogiri. Rapat juga dihadiri jajaran ekskutif pimpinan Sekda Haryono.(SB/Bambang Pur)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Pantai selatan, sebagai kawasan strategis yang dapat menjadikan Kabupaten Wonogiri berkembang pesat dan menarik banyak investor. Menjadi wilayah kegiatan pembangunan yang ekspansif, khususnya di bidang pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA).

Demikian sambutan tertulis Bupati Wonogiri Joko Sutopo yang dibacakan Wakil Bupati Setyo Sukarno, Rabu (14/3), di forum rapat paripurna DPRD Wonogiri. Rapat digelar di Ruang Graha Paripurna lantai dua Gedung DPRD Wonogiri.

Rapat paripurna dihadiri 31 dari 50 Anggota Dewan, dipimpin Ketua DPRD Wonogiri Sriyono didampingi Wakil Ketua Sugeng Achmadi, Krisyanto dan Siti Hardiyani. ”Apakah ada surat dinas yang masuk ?” tanya Ketua DPRD Sriyono. ”Ada pimpinan, mohon izin membacakan,” jawab Sekretaris DPRD Gatot Siswoyo.

Surat tersebut merupakan izin tertulis Bupati Joko Sutopo yang tidak dapat hadir karena mengikuti acara Temu Bisnis P3DN di Jakarta, dan mewakilkan kepada Wakil Bupati (Wabup) Setyo Sukarno, untuk menyampaikan penjelasan 2 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda).

Kumuh

Kedua Raperda itu terdiri atas Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Tahun 2023-2053, dan Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh (P2KPKPK).

Terkait RPPLH tersebut, perlu dilakukan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang sungguh-sungguh, konsisten dan konsekuen, dengan suatu kebijakan yang dapat digunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan pembangunan.
Sehingga kegiatan pembangunan yang berpotensi menurunkan kualitas lingkungan dan daya dukung lingkungan, dapat dicegah.

Terkait dengan pemukiman kumuh, memerlukan penanganan tersendiri yang menghormati hak-hak asasi penghuninya, sebagai penunjang kehidupan perkotaan. Baik dari aspek sosial, ekonomi dan budaya. ”Yang berorientasi masa depan, berwawasan lingkungan, serta peka terhadap perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat,” jelas Wabup Setyo Sukarno.

Rapat paripurna ini juga dihadiri jajaran ekskutif terdiri atas para pimpinan dinas instansi, Sekda Haryono bersama para Asisten Sekda. Rapat akan dilanjutkan Kamis besok (15/3), dengan agenda penyampaian pemandangan umum dari fraksi-fraksi.

Bambang Pur