SOLO (SUARABARU.ID)– Ketua Panitia Penyelenggara FIFA U-20 World Cup 2023, Erick Thohir, secara maraton meninjau venue-venue bakal calon gelaran pertandingan Piala Dunia U-20 2023. Dan pada Minggu (12/3/2023) pagi, giliran singgah ke Kota Solo, untuk memonitor langsung kesiapan Stadion Manahan.
Stadion yang dipersiapkan menghelat laga final itu, jadi venue krusial yang butuh perhatian khusus. Dengan status menjadi penyelenggara laga final turnamen yang diikuti 24 negara itu, Stadion Manahan bakal jadi pusat perhatian luas dunia.
Dalam kunjungannya itu, Erick didampingi Zainuddin Amali (Menpora), Ratu Tisha (Wakil Ketua Umum PSSI), Essy Asiah (Direktur Prasarana Strategis Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR), serta jajaran pengurus PSSI dan LOC. Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, juga hadir dalam sesi peninjauan.
BACA JUGA: 77 Wisudawan STAIM Muhammadiyah Diminta Dedikasi Pengabdian untuk Blora
”Kalau di cabor sepeda ada Tour de France, tapi ini yang kami lakukan Tour de Stadium. Kunjungan ke Solo sangat penting, mengingat kota ini tak hanya menjadi ajang babak penyisihan dan partai final, tapi juga acara pesta penutupan Piala Dunia,” ungkap Erick.
Ditambahkan dia, pihaknya harus memberi pendampingan dan membantu memberikan solusi. Hal itu terkait dengan rencana pembicarakan proses bidding Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia 2034.
”Penyelenggaraan Piala Dunia U-20 jadi ujiannya. Kita harus sukses dan serius, mengecek satu per satu. Event ini juga menjadi harga diri bangsa kita,” imbuhnya.
BACA JUGA: Sakit Telinga Tak Juga Sembuh, Seorang Pria Nekad Akhiri Hidupnya
Pada akhir Februari lalu, FIFA dalam kunjungannya ke Kota Begawan ini, juga memberikan sejumlah catatan, berkaitan dengan renovasi. Mereka meminta peningkatan kualitas rumput lapangan, penambahan anti slippery floor, dan pemasangan rumput sintetis di area sekeliling lapangan.
Selain itu, pihak Pemkot Surakarta juga diminta melakukan perbaikan minor fasilitas toilet buat penonton. Tidak terkecuali, kewajiban merenovasi tribun, pembuatan kamera platform, penambahan CCTV, pembongkaran pagar tribun yang menghalangi pandangan penonton, serta penambahan flagpole.
FIFA juga menginstruksikan adanya penataan kawasan stadion, test commissioning lampu lapangan, dan perbaikan lampu area parkir, plus pembuatan garis parkir.
BACA JUGA: Ombudsman Jateng Terima Pengaduan Lansia Terkait Pelayanan BPJS Kesehatan
Kesemuanya itu, harus dibenahi secara masif oleh pemkot dengan bantuan Kementerian PUPR. Diyakini, proses pengerjaannya bisa tuntas sebelum kedatangan tim FIFA pada Sabtu (25/3/2023) mendatang.
Progres renovasi di Stadion Manahan sendiri sudah mendekati tuntas. Termasuk juga penanaman rumput lapangan yang sudah pada tahapan topdress dan penyulaman. Demikian pula pergeseran gerbang stadion, sesuai permintaan FIFA.
”Kami bersyukur, Solo terlihat sangat siap untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-20. Proses renovasi berjalan lancar, tinggal membereskan beberapa hal, yang sifatnya minor. Seperti misalnya rumput. Pihak Kementerian PUPR menjanjikan, proses perbaikannya tepat waktu. Kita berharap semuanya berjalan lancar,” ucap Erick lagi.
BACA JUGA: Penegakan Aturan Juga Harus Diterapkan di Kawasan Wisata
Dalam kesempatan itu, dia juga memberi masukan, terkait dengan hal-hal yang berkaitan dengan spot-spot sponsor, di area sekitar stadion. Diimbau, jangan sampai bertabrakan dengan sponsor-sponsor FIFA.
”Nanti juga akan ada koordinasi dengan sponsorship dari BUMN. Mulai sekarang kita harus menjaga sponsor-sponsor FIFA. Sedangkan untuk fasilitas lainnya, saya melihat tidak ada masalah yang berarti,” ungkapnya.
Hal itu juga disetujui Gibran Rakabuming Raka. Pihaknya menyatakan siap jadi tuan rumah yang baik. Selain menyiapkan apa yang diinginkan pihak FIFA, dia juga telah meminta warga Solo, untuk juga ikut memeriahkan penyelanggaraan ini.
BACA JUGA: Pemkab Kudus Gunakan Aplikasi SRIKANDI untuk Penataan Arsip dan Surat Menyurat
Sebelumnya, Erick Thohir dan jajarannya telah melakukan peninjauan ke Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (Palembang), dan Stadion Si Jalak Harupat, pada Sabtu (11/3/2023).
Selain di Kota Solo, stadion lain yang akan ditinjau yakni, Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya) dan Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta). Pihak LOC berharap, segala kekurangan bisa segera dibereskan, mengingat FIFA bakal melakukan verifikasi pada 21-27 Maret 2023.
Sigit Pr
