blank
Sebanyak 12 perosnel Binter yang menjalani upacara tradisi pembaretan, foto bersama dengan Kapolres (berdiri ketiga dari kiri) bersama Dandim dan unsur Forkompimda.(Dok,Humas Polres Wonogiri)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, Senin (13/3), memimpin upacara tradisi pembaretan terhadap para personel Bintara Remaja (Binter) Angkatan Ke-48.

Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo, menyatakan, upacara pembaretan dilakukan kepada 12 orang Binter, yang salah satu diantaranya anggota Polwan. Mereka sebelumnya telah dinyatakan lulus mengikuti tahapan pelatihan yang dilakukan oleh Sat Samapta pimpinan Kasat Samapta AKP Tri Agus.

Upacara tradisi pembaretan digelar di Puncak Joglo, perbukitan sisi barat Waduk Gajahmungkur Wonogiri. Yakni tempat dengan elevasi ketinggian sekitar + 700 Meter Dari Permukaan Laut (MDPL), yang biasa untuk take off (lepas landas) para atlet olahraga dirgantara Cabang Gantole dan Terbang Layang.

Upacara tradisi pembaretan ditandai dengan prosesi penyiraman air bunga dan penyematan baret. Ikut hadir Dandim 0728 Wonogiri Letkol (Inf) Deny Octavianto bersama unsur Forkompimda dan Ketua Pengurus Bhayangkari Wonogiri serta Kepala Desa (Kades) Sendang, Sukamto.

Kapolres menyatakan, sebanyak 12 personel Binter tersebut selanjutnya akan melaksanakan tugas di Polres Wonogiri, yakni memasuki babak baru sebagai seorang Bintara Polri. ”Kalian segera ditempatkan pada tugas fungsi kepolisian secara definitif,” tegas Kapolres.

Profesional

”Saya mempunyai harapan sekaligus kepercayaan, bahwa kalian akan mampu mengemban tugas sebagai seorang Bintara Polri, yang dapat menjadi pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, serta sebagai penegak hukum yang handal dan profesional,” tandas Kapolres.

Kata Kapolres, sebagai pelayan masyarakat, dalam setiap langkahnya dituntut untuk bersikap sopan, ramah dan proporsional dengan dasar moral dan etika yang berlaku di lingkungan masyarakat. Sebagai pengayom, kehadiran para Bintara dapat menimbulkan rasa sejuk dan nyaman bagi masyarakat, sehingga tercipta suasana tentram dan damai.

Sebagai pelindung masyarakat yang baik, berikanlah bantuan kepada warga masyarakat yang terancam dari gangguan pisik ataupun psikis, tanpa membedakan perlakuan serta senantiasa menghormati Hak Asasi Manusia (HAM).

Dalam kesempatan itu, Kapolres minta agar senantiasa berpegang teguh serta menghayati Tri Brata dan kode etik profesi kepolisian, mantapkan jiwa patriotisme dan semangat juang. Tingkatkan profesionalisme, guna mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

”Belajarlah tulus dalam menimba ilmu dan teknologi, selaras dengan kemajuan zaman, serta jadikan budaya membaca sebagai kebutuhan sehari-hari,” pesan Kapolres sembari meminta agar meningkatkan pula kemampuan berbahasa asing khususnya Bahasa Inggris. Agar mampu berkomunikasi dan melaksanakan tugas-tugas internasional dan perlindungan masyarakat yang baik, baik kepada Warga Negara Indonesia maupun asing.

Sebelumnya, selama dua hari, Kapolres berhasil memipin pengamanan jalannya Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) motor road race. Kejuaraan yang mempertandingkan sejumlah kelas dan nomor perlombaan ini, digelar di jalan lingkar kompleks Alun-alun Giri Krida Bakti, depan Kantor Bupati Wonogiri.

Bambang Pur