blank
Personel prajurit TNI dari Koramil-22 Slogohimo Kodim 0728 Wonogiri, memprakarsai kerja bakti bersama pamong desa dan masyarakat, untuk penanganan darurat pada tebing jalan yang longsor.(Dok.Pendim 0728 Wonogiri)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Tebing jalan di ruas jalur antardesa, longsor digerus luapan air hujan yang turun dengan deras. Lokasinya berada di Lingkungan Koripan RT 2/RW 8, Kelurahan Bulusari, Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri.

Warega menyebutkan, bila tidak segera tertangani, volume yang longsor dikhawatirkan akan makin meluas dan mengancam badan jalan. Terlebih belakangan ini selalu turun hujan dengan deras.

Menyikapi kekhawatiran tersebut, Senin(6/3), dilakukan upaya penanganan darurat melalui kerja bakti bersama. Tujuannya, untuk mengantisipasi dampak kerusakan agar tidak menjadi parah. Penganan darurat dilakukan melalui kerja bakti yang diprakarsai oleh anggota TNI dari Koramil-22/Slogohimo, yang dipimpin oleh BatiTuud Peltu Ocsan J Paraisu.

Kerja bakti yang melibatkan para relawan siaga bencana, pamong desa dan masyarakat ini, fokus memperkuat talud tebing jalan untuk mengantisipasi agar volume longsor tidak makin parah.

BatiTuud Peltu Ocsan, melalui Penerangan Kodim (Pendim) 0728 Wonogiri Pelda Indra, menyatakan, upaya perbaikan dan memperkuat talud jalan, dilakukan dengan cara memasukkan tanah ke dalam karung untuk kemudian ditumpuk di bagian tebing yang longsor. Bersama itu dipasang patok-patok atau pasak dari bambu agar lebih kuat dan kokoh.

Dengan cara itu, kondisi tebing jalan tidak mudah longsor oleh gerusan luapan air hujan. Penanganan yang dilakukan secara bergotong royong tersebut, menjadi salah satu wujud nyata kemanunggal TNI-Rakyat. Yakni melalui peran aktif TNI khususnya Koramil 22/Slogohimo, sebagai aparat kewilayahan yang peduli kepada kesulitan rakyat.

Bambang Pur