blank
Personel Babinsa dan Bhabinkamtibmas, tampil memimpin perbaikan daurat dalam penanganan lubang-lubang di badan permukaan jalan antarkecamatan Manyaran-Wuryantoro, Wonogiri.(Dok.Pendim 0728 Wonogiri)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Banyaknya permukaan badan jalan di Kabupaten Wonogiri yang berlubang, disebutkan sering memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas, utamanya bagi para pengendara sepeda motor.

Untuk mengantisipasi jatuhnya korban kecelakaan, Babinsa bersama Bhabinkamtibmas di Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, tampil memprakarsai penambalan lubang-lubang permukaan badan jalan. Utamanya di ruas jalur antarkecematan, yakni jalan Kecamatan Manyaran-Kecamatan Wuryantoro.

Danramil-11 Manyaran Kapten (Arh) Hadi Santoso melalui Penerangan Kodim (Pendim) 0728 Wonogiri, Pelda Indra, Senin (6/3), menyatakan, karya bakti penambalan lubang jalan di ruas Manyaran-Wuryantoro, dipimpin Babinsa Sertu Sambudi dari Koramil-11/Manyaran Kodim 0728/Wonogiri dan Bhabinkamtibmas Polsek Manyaran Briptu Logam.

Karya bakti penambalan lubang-lubang permukaan badan jalan tersebut, dilaksanakan secara gotong royong bersama pamong desa dan warga masyarakat, melalui gerakan swadaya. Utamanya di ruas Desa Gunungan dan Desa Bero, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri. Tujuannya, untuk menciptakan keamanan dan keselamatan bagi para pengguna jalan.

Kegiatan ini, merupakan wujud kekompakan Babinsa dan Bahbinkamtimas yang menjadi ujung tombak institusi TNI-Polri, bersama pamong desa dan warga masyarakat. Utamanya dalam melakukan tindakan yang bersifat darurat, demi menciptakan keamanan dan keselamatan, demi menghindarkan jatuhnya korban. Juga menjadi wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat.

Babinsa Sertu Sambudi, menyatakan, lubang-lubang di permukaan badan jalan tersebut, makin menganga ketika diguyur hujan deras berhari-hari yang terjadi belakangan ini. Yang keberadaannya, sering menjebak dan berbuntut terjadinya kecelakaan bagi para pemotor yang melewatinya.

Warga masyarakat berharap, prasarana infrastruktur jalan yang berlubang-lubang tersebut, hendaknya mendapat perhatian dari pemerintah untuk segera diperbaiki. Terlebih lagi, sebentar lagi datang Hari Raya Idul Fitri  dan banyak berdatangan kaum boro (perantau) yang mudik.

Bambang Pur