BADUNG (SUARABARU.ID) – DPRD Kabupaten Wonogiri, selama 4 hari terhitung mulai Rabu (1/3) sampai dengan Sabtu (4/3), melakukan kunjungan ke Kabupaten Tabanan dan Kabupaten Badung, Provinsi Bali.
Kunjungan dipimpin Wakil Ketua DPRD Wonogiri, Siti Hardiyani bersama unsur Ketua Badan Kehormatan (BK), unsur pimpinan Komisi, Fraksi dan Alat Kelengkapan (Alkap) Dewan. Yakni Sardi, Titik Sugiyarti, Ari Sumantri, Supriyanto, Iwan Hari Purnomo, Imron Rizkyarno, Heru Sukoco, Jarmono dan Suyoto.
Ikut menyertai rombongan para Anggota legislatif tersebut, Sekretaris DPRD Wonogiri, Gatot Siswoyo dan Kabag Persidangan Sunardi beserta staf. Rombongan juga menyertakan para awak media yang selama ini aktif melakukan peliputan di DPRD Wonogiri.
Menurut Wakil Ketua DPRD Wonogiri, Siti Hardiyani, tujuan kunjungan untuk mencari referensi tentang format sinergitas kemitraan DPRD dengan media massa. Sebagaimana diketahui, sinergitas dipahami sebagai sebuah proses interaksi yang menghasilkan keseimbangan harmonis, sehingga membuahkan sesuatu yang optimum.
Di DPRD Kabupaten Tabanan, rombongan Wonogiri diterima oleh Kabag Fasilitasi Agung Suwaryo. Kata Agung, selama ini terjalin sinergitas kemitraan dengan Pewarta Tabanan, yang personelnya berjumlah 15 orang dan setia melakukan peliputan di DPRD Tabanan.
Dengan sinergitas kemitraan, semua kegiatan Dewan dapat terekspose di media massa, sehingga dapat diketahui publik. Sebaliknya, tambah Agung, manakala ada kritik dan masukan, dapat segera ditanggapi oleh pihak-pihak yang terkait.
Angka Nol
Mewakili awak media Wonogiri, Wartawan Bambang Pur (suarabaru.id), menyatakan, jalinan sinergitas kemitraan di DPRD Wonogiri, menganut filosofi nilai lebih dari angka 0 (nol) dan pecahan desimal. Sehingga, sekalipun 0 (nol) dipasangkan di belakang dengan angka terkecil 1 (satu) misalnya, akan diperoleh nilai 10.
Di DPRD Kabupaten Badung, Bali, rombongan Wonogiri diterima oleh I Nengah Nurjana Kabag Umum dan Keuangan yang mewakili Pimpinan DPRD. Juga hadir I Nyoman Sarmawa, mewakili unsur media Kabupaten Badung.
Sinergitas kemitraan di DPRD Badung, dilakukan bersama 9 media cetak, 15 media online, berikut dengan 3 stasiun televisi. Kata I Nengah Nurjana, sinergitas kemitraan penting dan memiliki peran strategis, utamanya dalam publikasi tentang kinerja DPRD. ”Kami juga mengagendakan studi banding bersama wartawan ke DKI Jakarta dan Probolinggo,” ujarnya.
Gedung DPRD Kabupaten Badung, menyatu dengan Perkantoran Bupati dan Sekretariat Pemkab yang dikenal sebagai yang termegah di Indonesia. Ini wajar, karena Pendapatan Aseli Daerah (PAD)-nya mencapai Rp 5,5 triliun dari total APBD sebesar Rp 7 triliun. Sebagai pembanding, APBD Kabupaten Wonogiri Rp 2,23 triliun dengan PAD sebesar Rp 293 miliar.
Kata I Nyoman Sarmawa, meski jalinan sinergitas kemitraan terjalin baik, dengan dianggarkannya dana Rp 4 miliar untuk Pers, tapi eksistensi media di Kabupaten Badung tetap kritis dalam memberikan perannya secara profesional.
Pertemuan di DPRD Kabupaten Badung, diwarnai penyamapaian pantun dari Wartawan Bambang Pur Wonogiri: Tari Kecak Batu Bulan, Canangsari dibawa ke Pura. Bila salah mohon dimaafkan, perkenan Wonogiri menghaturkan suksma (terima kasih).
Bambang Pur