blank
Ilustrasi manfaat dan efek samping konsumsi kulit jeruk. Foto: Dok/HelloSehat

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Bolehkah kulit jeruk dikonsumsi? Berbeda dengan daging buahnya yang manis dan menyegarkan, kulit jeruk terasa masam dan pahit sehingga tidak umum dikonsumsi.

Ini sebabnya kulit jeruk lebih sering digunakan dalam bentuk parutan untuk menambah rasa dan aroma hidangan. Meski demikian, bolehkah kamu makan buah dan kulit jeruk sekaligus?

Keuntungan mengkonsumsi kulit jeruk

Dilansir dari Hellosehat, mengkonsumsi kulit jeruk mungkin terdengar aneh, mengingat tekstur dan rasanya yang tidak biasa. Namun, kulit jeruk pada dasarnya aman untuk dimakan. Kulit jeruk juga dapat memberikan manfaat.

1. Menjaga kesehatan jantung
Kandungan nutrisi tertinggi dalam kulit jeruk yakni serat, vitamin, dan mineral. Seratus gram kulit jeruk mengandung 11 gram serat, sementara satu sendok makan kulit jeruk mengandung vitamin C dengan jumlah 3 kali lipat dari daging buahnya.

Melansir studi dalam jurnal Advances in Nutrition, pola makan tinggi serat dan vitamin C bermanfaat bagi kesehatan jantung. Serat mampu menurunkan kolesterol, sedangkan vitamin C melindungi jantung dan pembuluh darah dari kerusakan akibat radikal bebas.

2. Menurunkan risiko berbagai penyakit

Kulit jeruk kaya akan senyawa antioksidan yang disebut polifenol. Senyawa ini mampu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan peradangan. Polifenol juga dapat memicu respons sistem kekebalan tubuh dan merangsang pertumbuhan sel.

Berkat manfaat ini, makan kulit jeruk diyakini bisa mengurangi risiko berbagai penyakit. Di antaranya penyakit jantung, masalah pencernaan, penurunan fungsi saraf, diabetes tipe 2, radang pankreas, hingga beberapa jenis kanker.

3. Menjaga kesehatan gigi
Kulit jeruk mengandung senyawa antibakteri serta mineral berupa fosfor dan kalsium. Senyawa antibakteri berguna untuk mencegah pembentukan plak serta gigi berlubang, sedangkan fosfor dan kalsium diperlukan untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi.

Tidak hanya itu, kulit jeruk juga memiliki senyawa yang disebut limonene. Limonene disinyalir dapat memutihkan gigi secara alami, sebab senyawa ini melarutkan kotoran yang menempel pada permukaan gigi.

Efek samping makan kulit jeruk

Kulit jeruk memang memberikan tubuh kamu serat, vitamin, bahkan berbagai senyawa yang dapat mengurangi risiko beragam penyakit. Namun, konsumsi kulit jeruk dalam jumlah banyak juga tidak disarankan karena beberapa hal.

1. Mengandung pestisida
Jika kamu memakan kulit jeruk secara berlebihan, kamu pun berisiko terpapar pestisida dalam jumlah besar. Paparan pestisida dalam jangka panjang bisa mengganggu fungsi hormon, bahkan diduga meningkatkan risiko kanker.

Jadi, batasi konsumsi kulit jeruk agar tidak terlalu banyak atau terlalu sering. Selain itu, jangan lupa mencuci jeruk dengan air hangat sebelum dimakan untuk mengurangi pestisida yang menempel.

2. Rasa dan teksturnya aneh
Ini mungkin menjadi alasan mengapa tidak banyak orang yang suka makan kulit jeruk. Kulit jeruk memiliki tekstur yang keras dan kering, sehingga sulit dikunyah. Rasanya pun pahit sehingga kurang menggugah selera.

3. Sulit dicerna
Kandungan serat yang tinggi pada kulit jeruk memang bermanfaat, tapi ini pula yang membuat kulit jeruk sulit dicerna. Jika kamu memakannya dalam jumlah banyak, kulit jeruk mungkin menyebabkan sakit perut, kembung, dan rasa tidak nyaman.

Kulit jeruk tidak hanya bermanfaat untuk menambah rasa dan aroma hidangan. Dengan mengkonsumsinya, kamu juga dapat memperoleh serat, vitamin, mineral, serta berbagai senyawa yang melindungi tubuh kamu dari penyakit.

Perhatikan banyaknya kulit jeruk yang kamu makan. Agar aman, cukup tambahkan sedikit parutan kulit jeruk dalam hidangan, oatmeal, salad, atau teh hangat. Jangan mengkonsumsi kulit jeruk bila perut kamu terasa tidak nyaman setelahnya.

Ning Suparningsih