JEPARA (SUARABARU.ID) – Angin piting beliung disertai hujan lebat terjadi di desa Batealit, Kecamatan Batealit, Jepara. Kejadian hari Minggu pagi, 26/02/2023 sekitar jam 03.00 WIB angin merobohkan pohon besar seperti pohon duren, rambutan, randu. Namun sejauh ini tidak ada korban jiwa dalam musibah ini.

Camat Batealit Musthakim yang pagi tadi mengunjungi warga yang terkena bencana

Diantara rumah yang terkena robohan pohon baik besar dan pohon kecil yaitu 3 rumah di di RT 13 milik Abdul Hamid, Nasuka, Kasrun, 8 Rumah RT 21 yaitu milik Siti Asiyah, Ahmad Sikin, Mari, Dewi Arlina, Pairi, Heni, Junaidi, Munawaroh dan di RT 14 milik Mbah Legimah.

Tim BPBD dan warga mulai pagi di tengah guyuran hujan melakukan pembersihan pohon yang roboh

Tingkat kerusakan rumah rata – rata genteng dan atap rumah kabur terbawa angin, 2 Rumah bagian belakang roboh yaitu milik Abdul Hamid ( RT 13) Mbah Mari (RT 21).

Kerugian bangunan diperkirakan puluhan juta rupiah. “Namun ada yang menjadi kekhawatiran dan ketakutan warga sekitar, karena angin terjadi begitu keras didengar oleh telinga disertai hujan tak henti henti dan saat yang bersamaan Listrik PLN padam,” ujar Kristanto KA warga RT 21.

Hingga pagi ini proses evakuasi pohon yang roboh, beres beres rumah oleh warga dan Tim BPBD Jepara masih berlangsung dengan cuaca hujan masih mengguyur.

Ketua BPD Batealit, Petugas PLN dan Ketua RT 13 Desa Batealit Nur Khasan

Ali Alikin selaku Petinggi desa Batealit juga menyampaikan duka dan prihatin atas kejadian yang menimpa warganya. “Kami trauma mendengar angin semalam. Peristiwa yang sama pernah terjadi sekitar tahun 2018 dan menimpa warga RT 08 dan RT 07,” pungkas Ali Alikin

Hadepe – Manan