Oleh: Ustadz Nur Rofiq, S.Pd.I
Rombongan Mahasantri berjumlah 6 orang dan satu orang dosen yang turut mengantar dengan ijin Allah tiba di Pondok sesuai rencana, Jum’at (17/02/23) sekitar pukul 8 pagi. Para Musyrif yang telah menunggu menyambut mereka dengan hangat. Di kantor direktur kami menerima dan menjamu mereka sebaik yang kami mampu.
Terlihat wajah semangat para mahasantri sambil menanyakan kapan santri balik pondok, maklum mereka datang saat perpulangan santri. Kami jawab besok sore insyaa Allah.
Dosen yang mengantar menyampaikan sambutan, memulai dengan salam, memuji syukur dan menyampaikan tujuan kedatangan rombongan serta memeperkenalkan mahasantri yang akan melaksanakan kegiatan di pondok kami. Kami membalas sambutan beliau, bahwa kami merasa senang dengan kehadiran para mahasantri, kami mengucapkan selamat datang, meminta maaf atas segala kekurangan dalam penyambutan dan berterima kasih atas kerjasama yang baik ini.
Setelah saling menyampaikan sambutan, kami mempersilahkan untuk menikmati jamuan sederhana yang kami siapkan. Dosen yang mengantar ijin pamit, lalu kami mempersilahkan para Mahasantri yang diketuai oleh Akhina Syarif Mahasantri asal Jepara, untuk istirahat dan persiapan Sholat Jum’at, karena salah satu diantara Mahasantri ada yang akan mengisi Khutbah Jum’at di Masjid Ahmari Komplek Pondok Putri mennggantikan seorang Ustadz yang memang memberi mereka kesempatan untuk menyapa umat dengan nasihat.
Setelah shalat Jum’at kami mengajak mereka makan siang di RM. Padang dikarenakan dapur pondok tutup. Selepas Sholat asar dan pada malam harinya setelah isya’ kami mendiskusikan tentang jadwal kegiatan yang akan dilaksanakan selama di Pondok, akhirnya alhamdulillah menghasilkan jadwal yang tepat sesuai kondisi pondok.
Tiba saatnya santri kembali ke pondok, kami melihat mereka turut menyambut, seolah santri mereka meski belum saling kenal. Dan bakda maghrib pembukaan kegiatan ini dilaksanakan di masjid, dan dibuka secara resmi oleh direktur Pondok Ust. Hery Huzaery, S.T., M.P.I. Selepas isya dan makan malam mereka bergegas ke pondok putri untuk pembukaan kegiatan.
Di pondok putri sambutan direktur diwakilkan ke kami, karena beliau berhalangan hadir. Setelah selesai mereka kembali ke pondok putra berbincang santai bersama para santri di teras kamar hingga jam tidur malam tiba.
Ahad, 19/2/23 pukul 07.30 semua santri melaksanakan apel dan sholat dhuha hingga pukul 08.00. selanjutnya mereka memasuki kelas masing-masing dan belajar bersama para Ustadz dari PETISIBA. Mengawali bimbingannya para Ustadz memberikan soal terkait bahasa Arab untuk mengetahui sejauh mana kemampuan dan pengetahuan mereka tentang bahasa Arab. Hari pertama pukul 11.30 selesai untuk materi pertama.
Selepas asar kegaiatan sore di luar kelas, meski berupa games namun memuat pelajaran Bahasa Arab yang meneyenangkan, mereka larut dengan pembelajaran yang menyenangkan hingga waktu menunjukan pukul 17.30. Kegiatan sore selesai dan santri bergegas mandi dan persiapan ke masjid untuk menunaikan sholat maghrib berjama’ah. Setelah sholat maghrib makan malam, lalu sholat isya dan kegiatan malam harinya cenderung santai namun tetap memuat pelajaran bahasa Arab dengan banyak disukusi Santri menjadi Akrab dengan para Ustadz PETISIBA. Seperti itulah kegiatan mereka selama 5 hari di pondok.
Malam terkahir, Kamis malam Jum’at, 23/2/23 seperti biasa semua santri mengikuti kegiatan Muhadhoroh, kali ini yang mengoreksi adalah para Ustadz PETISIBA, khitobah Bahasa Arab lancar karena sudah mendapat bimbingan sebelumnya.. Setelah Muhadhoroh para Santri mengikuti kegiatan yang sangat ditunggu diakhir bulan yaitu NOBAR. Dan untuk kebersamaan para Musyrif dan Para Ustadz PETISIBA bakar ikan dibantu oleh Santri senior, saling bercanda dan bercerita menghabiskan separuh malam, alhamdulillah.
Jum’at, 24/2/23 selepas shubuh penutupan acara, acara dibawakan oleh Ustadz Fasih dengan menggunakan Bahasa Arab,
Sambutan direktur diwakili oleh ketua kesantrian juha menggunakan bahasa Arab, setelah menyampaikan terima kasih dan permohonan maaf, kesantrian berpesan kepada para santri agar mengamalkan ilmu yang telah dipelajari, jangan merasa puas dengan ilmu yang didapat, tapi semakin bertambah ilmu semakin haus akan ilmu dan jadilah orang uang rendah hati.
Akhi Syarif perwakilan dari Mahasantri memyampaikan sambutan yang sangat luar biasa hingga para santri termotivasi.
Acara dilanjutkan dengan kesan dan pesan, dari SMP disampaikan oleh dIk Piliang dan dari SMA disampaikan oleh kak Adhi. setelah sambutan pemberian kenang- kenangan dari santri untuk Ustadz PETISIBA diserahkan oleh ketua ISTM kak Hamam dan IPM dik Fardan, juga dari PETISIBA untuk Pondok yang diberikan oleh Ust. Syarif dan diterima oleh Ust. Rofik acara ditutup dan semua santri berfofo bersama, bersalaman dan mendapat stiker.
Pukul 08.00 setelah sarapan pagi, penutupan di putri, sambutan dari kesantrian, perwakilan mahasantri dan kesan pesan dari santriwati oleh adinda Fatimah Az Zahra santri kelas 8. Setelah acara ditutup foto bersama dan penyerahan oleh-oleh dari santriwati untuk Mahasantri Petisiba.
Yang menarik adalah baik para santriwan maupun santriwati menangis haru harus berpisah dengan para Mahasantri PETISIBA, dan begitu juga mereka terlibat menahan diri untuk tidak meneteskan air mata di depan para Santri.
Salah seorang santriwati sambil mengusap air matanya menyampaikan kepada Kami, ustadz jika besok ada lagi rihlah tsaqofiyah kirim para ustadz-ustadz ini lagi. Para santriwan pun meminta agar bisa berkunjung bersama ke PETISIBA JEPARA.
Selesai. Kegiatan Rihlah Tsaqofiyah yang mengesankan. Meninggalkan kenangan berupa ilmu pengetahuan dan semangat bagi para santri.
Asrama Pondok Putra, 24 Februari 2023, Pukul 21.55
Penulis adalah Ketua Kesantrian Pontren Modern Asy Syifa’ Muh Blimbingrejo