JAKARTA (SUARABARU.ID)- Musyawarah Nasional (Munas) Persatuan Golf Indonesia (PGI) Tahun 2023 telah resmi dibuka oleh Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman di Hotel Intercontinental Pondok Indah, Jakarta tanggal 20 Februari 2023.
Ketum KONI Pusat mengapresiasi 8 tahun masa bakti Ketum Pengurus Besar PGI Murdaya Widyawimarta (Po). “Saya mengucapkan Terima kasih kepada Pak Murdaya Po dan jajarannya yang telah melakukan tanggung jawabnya membina olahraga golf di Indonesia dengan sebaik-baiknya,” katanya dalam sambutan.
Agenda utama Munas PGI Tahun 2023 adalah memilih Ketum PGI penerus Murdaya Po. Ketum KONI Pusat yakin calon Ketum PB PGI suksesor Murdaya Po mampu mengantar atlet meraih prestasi. Ketiga calon antara lain, anggota DPR RI Ahmad Sahroni, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Dr. Boy Rafli Amar dan Ketum Pemuda Pancasila Japto Soerjosoemarno.
“Sebagai calon Ketum PB.PGI periode 2023-2027, Bapak Ahmad Sahroni, Bapak Japto, dan Bapak Rafli Amar, Beliau bertiga sudah tidak diragukan lagi untuk olahraga Indonesia,” nilai Marciano.
Murdaya Po menaruh harapan besar kepada ketua umum Pengurus Besar Persatuan Golf Indonesia (PB PGI) periode 2023-2027 yang akan dipilih pada hari kedua musyawarah nasional (munas) 2023.
“Saya berharap apa yang saya lakukan selama delapan tahun terakhir dapat diteruskan dan dikembangkan lebih maju lagi. Sebab, pembinaan pegolf butuh waktu yang panjang,” kata Murdaya disela pembukaan munas PB PGI 2023 di Intercontinental Jakarta Pondok Indah, Senin.
PB PGI tengah mencari ketua umum baru untuk menggantikan Murdaya Po yang selama dua periode terakhir memimpin induk organisasi cabang olahraga ayun stik, tepatnya 2014-2018 dan 2018-2022.
Murdaya tidak dapat kembali mencalonkan diri sebagai ketua umum karena sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PB PGI batas maksimal yakni dua periode.
Ada tiga nama bakal calon yang mendaftar sebagai ketua umum PB PGI periode 2023-2027 yakni Boy Rafli Amar, Ahmad Sahroni, dan Japto Soerjosoemarno.
Murdaya mengungkapkan ketua umum PB PGI selanjutnya memiliki tantangan. Salah satunya lebih menyadarkan masyarakat bahwa golf adalah olahraga prestasi.
Sejauh ini, lanjut Murdaya, dengan beragam program PB PGI, atlet-atlet junior telah bermunculan dan mampu berprestasi di tingkat dunia. Bahkan terus mengejar ketertinggalan dari negara-negara kuat dalam olahraga golf seperti Thailand dan Jepang.
“Dengan penduduk yang mencapai 270 juta jiwa saya percaya Indonesia adalah raksasa yang masih tidur dan akan muncul Tiger Woods asal Indonesia pada masa mendatang,” kata Murdaya.
“Kami berharap kepada siapa pun yang terpilih dapat makin mempererat hubungan untuk memajukan olahraga golf Indonesia. Prestasi dapat meningkat dengan pembinaan, pelatihan, serta memberikan kesempatan kepada atlet untuk berlaga di pentas internasional,” pungkas Murdaya.
Muhaimin