blank
Pengurus PWI dan para tamu undangan berfoto bersama. Foto: wied

“Respek yang diberikan para mitra kerja ini adalah bukti PWI dan wartawan dihargai dan disayangi,” kata amir Machmud NS.

Menurut Amir, rasa cinta itu pengikat dan komitmen. “Tidak terbatas hanya dalam hubungan profesio, tetapi juga hubungan personal yang terjalin baik. Tanpa respek, permartabatan tidak akan tercapai,” kata Amir.

Amir Machmud juga menyampaikan, dalam peringatan HPN 2023 ini, PWI jateng bekerja sama dengan berbagai perguruan tinggi menggelar dialog. Diawal dengan “Dialog Lima Rektor” dengan pembicara Rektor Udinus, Universitas Semarang, Universitas Wahid Hasyim, Unika Sugijapranata, dan Universitas Sultan Agung sebagai kick off peringatan HPN.

Kemudian akan dilanjutkan dengan dialog membahas pengembangan UMKM di Unwahas, kemudian dialog kebangsaan di USM yang menghadirkan Menko Polhukam Mahfud MD. Juga akan dilaksanakan khotmil Quran di Universitas Sultan Agung.

Ngadhemke Masyarakat

Dalam kesempatan ini, Wali Kota Semarang Hevarita Gunaryanti Rahayu menyampaikan sambutan yang dibacakan Kepala Dinas Kominfo Kota Semarang Sunarto. Mbak Ita, sapaan akrab wali Kota Semarang, dinamika permasalahan pers sekarang adalah tentang berita hoaks dan ujaran kebencian, terlebih menjeang 2024 yang menjadi tahun politik.