SURAKARTA (SUARABARU.ID) – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Surakarta melaksanakan Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2023 di wilayah setempat selama 14 hari hingga 20 Februari 2023.
Kegiatan melibatkan 3.331 personel Polri dari seluruh jajaran Polda Jateng dengan dukungan perkuatan personel TNI, Dishub serta instansi terkait.
Pelaksanaan operasi ini dibuka dalam apel gelar pasukan dipimpin Kapolresta Surakarta Kombes.Pol. Iwan Saktiadi,SIK.MH.MSi,di Mapolresta setempat, Selasa (7/2/2023).
Apel gelar pasukan ditandai dengan penyematan pita Operasi kepada perwakilan dari Denpom, Polresta Surakarta dan Dishub kota Surakarta sebagai tanda telah dimulainya operasi keselamatan Lalu Lintas Candi 2023.
Kapolresta Kombes.Pol. Iwan Saktiadi, SIK.MH.Msi dalam amanatnya mengatakan, tema Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi tahun ini adalah keselamatan Berlalu Lintas yang pertama dan utama.
Permasalahan di bidang lalu lintas dewasa ini telah berkembang dengan cepat dan dinamis. Hal ini sebagai konsekuensi dari meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi penduduk yang memerlukan alat transportasi sebagai sarana mobilitas dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
Perkembangan transportasi juga telah menginjak era digital, di mana operasional order angkutan publik sudah berada dalam genggaman (cukup menggunakan handphone).
Modernisasi perlu diikuti inovasi dan kinerja Polri khususnya Polantas, sehingga mampu mengantisipasi segala dampak yang akan timbul dari modernisasi transportasi tersebut. Dikatakan, terjadi 1.068.344 pelanggaran lalu lintas di tahun 2022.