Data disebut terakhir mengalami kenaikan 71 persen bila dibanding tahun 2021 sebanyak 307.744 pelanggaran. Jumlah tilang tahun 2022 sebanyak 709.883 lembar yang berarti mengalami kenaikan 68 persen dibandingkan tahun lalu 226.670 lembar.
Teguran pada tahun 2022 sebanyak 358.461. Jumlah ini dikatakan mengalamni kenaikan 77 persen bila dibandingkan tahun 2021 sebanyak 81.082 teguran.
“Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi tahun 2023 merupakan operasi cipta kondisi kamseltibcarlantas yang kondusif menjelang hari raya Idul Fitri 1444 H tahun 2023. Pelaksanaannya mengedepankan giat preemtif 40 persen dan preventif 40 persen serta didukung giat gakkum 20 persen (etle statis dan mobile serta teguran) guna mewujudkan kamseltibcarlantas yang aman, nyaman dan selamat,” ungkap Kapolresta Surakarta.
Pada bagian lain sambutannya Kombes Pol. Iwan Saktiadi mengharapkan dengan dilaksanakan operasi keselamatan lalulintas dapat meningkatkan disiplin dalam berlalu lintas, sekaligus menurunkan angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas, serta tingkat fatalitas korban.
“Hindari pungli dan perilaku menyimpang yang dapat menjadi trigger ketidakpercayaan masyarakat kepada Polri, Hindari tindakan yang kontra produktif serta sikap arogan sehingga kehadiran polantas dapat dirasakan oleh masyarakat dan Lakukan tugas Operasi “Keselamatan Lalu Lintas Candi-2023” dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab,” tandas Kapolresta.
Bagus Adji