KENDAL(SUARABARU.ID)-Masud(61) warga RT08/02 Dukuh Bokingkin Desa Rejosari Kecamatan Kangkung, meninggal dunia dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Islam(RSI) Weleri Kendal, Senin(06/02/2023).
Korban meninggal dunia diduga akibat luka cukup parah di bagian kepala akibat dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh Abdul Jaelani(25) yang tak lain adalah tetangganya sendiri.
Adik ipar korban, Saidu(47) mengatakan, pelaku melakukan penganiayaan terhadapa korban, Masud diduga karena tersinggung saat korban menjemur kasur di depan rumah pada Minggu 05 Februai 2023 kemarin.
“Korban kemarin siang menjemur kasur di depan rumahnya. Saat menjemur kasur tersebut, seperti biasanya, kasur dipukul- pukul dengan potongan penjalin yang selama ini dilakukan oleh banyak orang, sehingga mengeluarkan suara keras. Suara keras tersebut, rupanya menjadikan pelaku tersinggung, yang akhirnya sempat ribut,”papar adik ipar korban, Saidu.
Menurut Saidu, keributan tersebut sebetulnya sudah dilerai oleh keluarga korban dan Ketua RT setempat dan sempat reda.Namun rupanya, pagi dini hari tadi sekitar 03.30 pelaku menghadang korban saat korban hendak pergi ke mushola.
“Saat korban keluar rumah hendak ke mushola, pelaku sudah berada di depan rumah korban sambil membawa potongan besi dan kayu. Namun rupanya, luka yang ada di dahi dan pelipis korban akibat pukulan kayu dan bukan bekas pukulan besi,”ujar Saidu.
Saidu mengaku, saat anak korban yakni Sobirin keluar rumah, istri korban Islamiyah(55) juga terluka akibat terkena sabetan kayu oleh pelaku.
Namun ketika Sobirin menolong ibunya, rupanya ayahnya sudah tergeletak bersimbah darah. Karena kondisinya kritis, korban langsung dilarikan ke RSI Weleri untuk mendapatkan perawatan.
Sebelum korban mendapat perawatan tim medis RSI, nyawanya sudah tidak bisa tertolong lagi.
Kasus dugaan penganiayaan ini, kini masih dalam penanganan petugas gabungan Polsek Kangkung dan Polres Kendal. Sapawi