Pengamat Sosial di Blora, R. Kurniadi sangat mengapresiasi atas gerak cepat penyaluran dan administrasi dari Baznas Blora. Dirinya meminta Dinas Kesehatan Blora bisa rutin memantau para penderita penyakit kronis dengan kunjungan rutin dan obat gratis. Sementara untuk Dinas Sosial P3A Blora bisa memasukkan data penerima bantuan keluarga sejahtera.
“Untuk menanggulangi kemiskinan ekstrem ini, perlu kerja sama yang efektif dan efisien antar lembaga negara, seperti yang dialami oleh Ibu Suyatmini dan barangkali juga masih banyak yang lainnya, seperti Baznas yang membantu kursi roda dan akan memberikan sembako rutin, sementara tugas Dinsos P3A harus memastikan mereka masuk dalam DTKS, dan Dinkes memantau kesehatannya, jadi tidak selesai hanya di satu lembaga, harus dituntaskan bersama – sama,” ujar R. Kurniadi.
Sudah tepat, lanjut R. Kurniadi, Baznas Blora salurkan bantuan untuk lansia tidak mampu berupa kursi roda, sembako dan uang tali asih.
“Baznas Kabupaten Blora telah salurkan bantuan kursi roda, sembako dan uang tali asih untuk lansia warga tidak mampu penderita stroke,” ucap R. Kurniadi.
Kudnadi Saputro