blank
Koordinator Wilayah SDG Jateng, Mukti Abdul Jabir menyebut, bantuan material yang diberikan untuk membantu Ponpes As-Siraj yang sedang merevitalisasi masjid dan asrama para santri. Foto: Dok/SDG Jateng

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Relawan Santri Dukung Ganjar (SDG) Jawa Tengah memberikan bantuan material dan kasur untuk Pondok Pesantren As-Siraj di Desa Purwosari, Kecamatan Puring, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

Koordinator Wilayah SDG Jateng, Mukti Abdul Jabir menyebut, bantuan material diberikan untuk membantu Ponpes As-Siraj yang sedang merevitalisasi masjid dan asrama para santri.

Sementara untuk bantuan kasur, akan ditempatkan di kamar asrama para santri. Sehingga para santri bisa lebih nyaman saat tinggal di asramanya.

“Kami memberikan bantuan semen sebanyak 200 sak dan 20 kasur untuk kenyamanan dan menunjang aktivitas pendidikan para santri,” ungkap Mukti, Minggu (29/1/2023).

Mukti mengatakan, sebelumnya relawan SDG Jateng telah berkunjung ke Ponpes As-Siraj. Dalam silaturahminya tersebut, relawan telah mensurvei terkait kebutuhan apa saja yang diperlukan ponpes.

“Kami prihatin melihat Ponpes As-Siraj di Kebumen ini. Memprihatinkan kondisinya. Ponpes ini membutuhkan bantuan untuk menunjang kegiatan para santri dalam kenyamanan belajar dan untuk kemajuan bersama,” terangnya.

Dirinya berharap bantuan ini bisa mengembangkan kualitas ponpes, sekaligus membuat para santri lebih nyaman untuk beraktivitas.

Menurut Mukti, pemberian bantuan yang dilakukan relawan SDG Jateng terinspirasi dari figur Ganjar Pranowo. Ganjar, sebut Mukti, adalah pemimpin yang dikenal akan kedekatannya terhadap ulama dan para santri.

Sementara itu, Kepala Pengurus Ponpes As-Siraj, Mahrus Subhi menyambut baik bantuan yang diberikan oleh relawan SDG Jateng. Dia mengaku, kondisi pesantrennya memang tengah membutuhkan bantuan untuk mempercepat revitalisasi masjid dan asrama ponpesnya.

“Kami tidak menduga adanya bantuan ini, kami hanya bisa mengucapkan terima kasih. Dengan adanya bantuan kasur baru ini kami berharap para santri bisa menjaga kesehatannya, bisa lebih semangat dalam belajar dan mengaji, dan tambah nyaman di pesantren. Semoga bantuan seperti ini seterusnya bisa selalu ada,” ucapnya.

Ning Suparningsih