blank
Pencarian korban Sukiyem, yang tenggelam di Sungai Tuntang dilakukan petugas dengan penyisiran menggunakan perahu karet. Foto: BPBD Grobogan

GROBOGAN (SUARABARU.DI) – Sukiyem (50), warga Bringin, Kabupaten Semarang tenggelam di Sungai Tuntang, sejak empat hari lalu. Hingga Kamis 26 Januari 2023 pencarian belum membuahkan hasil.

Informasi yang diperoleh dari laporan TRC BPBD Grobogan menyebutkan, Sukiyem, warga Dusun Getasan, Desa Kalikurmo, Kecamatan Bringin diduga tenggelam di Sungai Tuntang pada Senin 23 Januari 2023.

Hilangnya Sukiyem bermula ketika korban hendak pergi ke ladang untuk memaneng jagung di lahan Perhutani. Diduga saat itu korban hanyut dan terbawa arus Sungai Tuntang.

Tim gabungan dari Basarnas, BPBD Kabupaten Semarang dan BPBD Grobogan melakukan pencarian dengan menyisir dari lokasi awal korban diduga hanyut saat hendak panen jagung di ladang milik Perhutani.

Pencarian hingga belakang Stasiun Kedungjati, dilanjut dengan menggunakan perahu hingga sampai Bendung Glapan dan terus hingga jembatan Gantung di Kecamatan Gubug, Grobogan.

Namun proses pencarian terpaksa dihentikan untuk sementara. Karena saat pencarian, sekitar lokasi pencarian pada pukul 16.30 WIB hujan deras. Sehingga proses pencarian selama dua hari belum mendatangkan hasil.

Kemudian pada Rabu 25 Januari, operasi SAR gabungan dilanjutkan dengan tiga tim dan tiga sektor pencarian menggunakan tiga unit perahu. Tim satu dan dua gabungan dari Basarnas, TRC BPBD Kabupaten Semarang dan sukarelawan Semarang.