blank
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto melepas rombongan perangkat desa yang akan menuju Jakarta, Selasa 24/1.(Foto:SB/Dinas Kominfo Kebumen)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Sebanyak 1.511 perangkat desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kebumen mengikuti agenda Silaturahmi Nasional PPDI Jilid III di Jakarta.

Keberangkatan mereka dilepas oleh Bupati Kebumen Arif Sugiyanto di halaman Pendopo Kabumian, Selasa (24/1).

Ketua PPDI Kabupaten Kebumen Bilaludin menyatakan, ada 1.511 PPDI Kebumen yang berangkat ke Jakarta menggunakan 32 bus dan 7 minibus untuk ikut Silatnas jilid III di Senayan pada 25 Januari 2023. Pihaknya akan menyampaikan beberapa aspirasi.

“Kami PPDI menolak secara tegas masa jabatan perangkat desa sama dengan masa jabatan kepala desa, dan tetap mempertahankan masa jabatan perangkat desa sampai dengan usia 60 tahun, dan tetap mempertahankan peran atau rekomendasi Camat dalam pengangkatan dan pemberhentian perangkat desa,”ujarnya.

blank
Para perangkat desa bersama Bupati Kebumen Arif Sugiyanto di halaman Pendopo Kabumian Selasa 24/1.(Foto:SB/Dinas Kominfo Kebumen)

PPDI juga mengusulkan Perubahan Permendagri Nomor 84 Tahun 2015 tentang SOTK Pemerintah Desa, di mana Perangkat Desa yang diangkat sebelum UU 6 Tahun 2014 dan Permendagri 67 Tahun 2017 akibat dampak Permendagri 84 Tahun 2015, dan menduduki jabatan (staf), tetap berkedudukan sebagai perangkat desa dan berhak mendapatkan Penghasilan tetap yang sama sebagaimana yang diterima oleh perangkat desa yang menduduki jabatan Kaur, Kasi dan Kadus.

“Kemudian kita juga mendesak kepada Pemerintah agar segera menerbitkan Peraturan Menteri Dalam Negeri tentang Nomor Induk Perangkat Desa (NIPD),”ucap Bilaludin.

Menanggapi hal tersebut Bupati Arif Sugiyanto mendukung para perangkat desa khususnya di Kabupaten Kebumen. Ia berpesan agar PPDI tetap tertib, sampaikan aspirasi dengan damai tanpa ada anarkisme, dan jaga kekompakan.

“Ya semua itu kan menyangkut hak-haknya PPDI dan semoga dikabulkan semua urusannya. Yang pasti harus tetap tertib, aksi berjalan damai, jaga kekompakan,”ujar Arif Sugiyanto.

Bupati juga menyiapkan 1.600 makanan untuk para PPDI sehingga mereka tidak kesulitan mencarinya. Kemudian pemerintah memberikan pengawalan dari kepolisian.”Kita berharap semua bisa kembali dengan selamat tanpa ada yang kurang sedikit pun,”ucap Arif Sugiyanto.

Komper Wardopo