blank
Brandon Moreno (kanan)/dok

(SUARABARU.ID) – The Assassin Baby (Si Bayi Pembunuh), julukan Brandon Moreno, membuktikan diri lebih kuat dibandingkan rivalnya di kelas terbang Ultimate Fighting Championship (UFC), Deiveson Figueiredo.

Dalam duel jilid keempat di Rio de Janeiro, Brasil, Minggu (22/1/2023) pagi WIB, Moreno menang TKO pada ronde ketiga.

Dua petarung ini sebelumnya bertemu tiga kali.

Laga pertama berakhir imbang, sedangkan partai kedua dimenangkan Brandon.

Duel ketiga kemudian menjadi milik Sang Dewa Perang, julukan Figueiredo.

Sejak ronde pertama, adu kombinasi duel atas dan bawah diperagakan kedua petarung.

Pada ronde ketiga, luka menganga terbuka pada bagian bawah mata kanan Figueiredo.

Satu serangan pukulan dari Moreno yang membuka luka itu.

Darah bercucuran terlihat di wajah Deiveson.

Dokter lantas melambaikan tangan dan meminta duel dihentikan pada peralihan dari ronde ketiga menuju keempat.

Dari tayangan lambat terlihat luka tidak disebabkan colokan.

Hasil ini sangat menyakitkan buat Sang Dewa Perang karena kalah di hadapan pendukungnya.

Sebaliknya, Si Bayi Pembunuh berhasil membuktikan dirinya lebih kuat dari Figueiredo.

Fighter asal Meksiko berusia 29 tahun itu kini mencetak rekor 21 kali menang, enam kali kalah, dan dua kali seri.

Brandon menguasai jiu-jitsu Brasil dan muay thai.

Apakah ada kemungkinan laga kelima bagi dua petarung ini?

Kemungkinannya sangat kecil karena Sang Dewa Perang dikabarkan bakal naik ke divisi bantam UFC.

mm