blank
Koordinator Bidang Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana ( LLHPB ) Deny Ana I'tikafia

JEPARA (SUARABARU.ID) – Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Tahunan Jepara disela waktu pleno bulanan kali ini, bersama sama mempelajari Fiqih Kebencanaan, yang diterbitkan Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Sabtu (14/1-2023).  Hadir sejumlah pimpinan  Ainun Jariyah, Liscorini, Ukrowiyah dan segenap jajarannya

Acara yang berlangsung di teras masjid Al Hikmah, Ranting Senenan desa Tahunan tersebut, dipandu Koordinator Bidang  Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana  ( LLHPB ) Deny Ana I’tikafia.

blank
Aisyiyah belajar Fiqih Kebencanaan yang diterbitkan Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Dalam paparannya Deny Ana I’tikafia yang juga Wakil Ketua PDA Jepara  menjelaskan, dalam fiqih kebencanaan tuntunan Muhammadiyah, bencana itu bukanlah azab Allah SWT. “Allah Maha rahman dan rahim, memberikan musibah  berupa cobaan buruk maupun baik, ” terang Deñy

Menyadur QS Al A’raf ayat 97 bahwa ,”Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.”

Menurut Deny Ana I’tikafia, ibu-ibu sangat rentan  terhadap berita hoax peristiwa bencana, termasuk anggota Aisyiyah. Karena itu perlu kehati hatian, mengelolanya, jangan langsung di share ke mana mana. Perlu disaring lebih dulu sumber dan manfaatnmya ,”pintanya

Acara di akhiri dengan belajar menyanyikan lagu berjudul “Kalau ada Gempa” untuk nantinya diajarkan pada anak anak. Harapannya bermanfaat jika seandainya terjadi gempa,  sebab berisi petunjuk teknis.

“Kalau ada gempa lindungi kepala, kalo ada gempa masuk kolong meja, kalo ada gempa jauhi kaca, kalau sudah reda lari ke tempat terbuka,” ujar Deny Ana I’tikafia saat menyampaikan teks lagu Kalau ada Gempa.

Kontributor: Dafia