blank
Beterbiev (kiri) dan Yarde

(SUARABARU.ID) – Anthony Yarde akan berstatus sebagai kuda hitam saat menghadapi Artur Beterbiev, pemegang sabuk juara dunia tinju kelas berat ringan WBC, IBF dan WBO.

Duel yang diharapkan sangat menarik itu bakal dipentaskan di OVO Arena, Wembley, London, 28 Januari mendatang.

Yarde (31) malah senang diposisikan menjadi underdog.

Petinju berkebangsaan Inggris itu mengaku penampilan terbaiknya adalah ketika tidak diunggulkan.

Untuk mengimbangi Beterbiev yang selalu menang KO dalam 18 kali duelnya, Yarde siap bersikap tenang dan yakin pada diri sendiri.

’’Saya santai dan baik-baik saja. Ini adalah laga terbesar dalam karier saya,’’ ungkap Yarde seperti dilansir dari Boxing Scene.

The Beast from the East, julukan Anthony, bertekad mewujudkan impiannya menjadi juara dunia.

’’Saya sangat senang akhirnya bisa sampai pada tahap ini. Penampilan terbaik saya selalu terjadi ketika saya menjadi underdog,’’ tutur pemilik rekor 23 kali menang (22 KO) dan dua kali kalah ini.

Yarde menegaskan tak akan menyia-nyiakan kesempatan terbesarnya ini.

Dua kekalahannya terjadi saat meladeni Lyndon Arthur dan Sergey Kovalev.

Dia menyerah angka tipis kepada Arthur, tapi kemudian membalasnya dengan kemenangan KO.

Beterbiev (37) difavoritkan untuk menang dan selanjutnya jumpa Dmitry Bivol, juara dunia kelas berat ringan WBA.

Sebelum masuk dunia tinju pro, Artur matang di jalur amatir dengan meraih medali emas divisi berat ringan pada Kejuaraan Dunia 2009.

mm