blank
Seorang siswa sekolah sedang belajar dengan diterangi lampu, yang merupakan bantuan Pemprov Jateng. Foto: hms

KUDUS (SUARABARU.ID)– Wajah warga RT 3 RW 10, Desa Pasuruhan Lor, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Sunarti, siang itu terlihat riang. Perempuan yang sehari-hari bekerja sebagai buruh di toko roti itu, kini sudah tinggal di rumah layak yang juga dilengkapi saluran listrik.

Hal itu tak lepas dari program sambungan listrik gratis dan bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), inisiasi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Sebelum mendapat bantuan itu, Sunarti menyalur listrik dari tetangga.

Ketika itu, dia harus mengeluarkan Rp 100 ribu per bulan, untuk membayar biaya listrik. Namun kini dia hanya cukup mengeluarkan Rp 50 ribu per bulan. Selain itu, anaknya kini juga makin nyaman dalam belajar. Dia pun mengucapkan terima kasihnya pada Gubernur Ganjar.

BACA JUGA: Sinergi Forkormas dan Pemkab Jepara, Edy Supriyanta: Ormas Tidak untuk Menakuti Masyarakat

”Matur nuwun sanget, tak dongakke njenengan (terima kasih banyak, saya doakan Anda), sehat selalu ya pak,” kata Sunarti, yang tak mampu menyembunyikan rasa bahagianya, saat ditemui di rumahnya, Selasa (10/1/2023).

Perempuan berusia 40 tahun itu menambahkan, aliran listrik itu dimanfaatkan untuk berbagai hal. Selain menunjang belajar anaknya, dia juga menggunakannya untuk memasak, mencuci maupun nonton televisi.

Bantuan itu bagi dia sangat membantunya. Terlebih, penghasilan Sunarti sebagai buruh roti, hanya dikisaran Rp 230 ribu hingga Rp 250 per minggu. Dalam sepekan, biasanya dia tiga hingga empat kali berangkat kerja.

BACA JUGA: Pohon Mangga Talijiwo Museum Lawang Sewu yang Sempat Tumbang Ditanam Kembali

Di sisi lain, kini dia bersama suami dan dua anaknya, bisa menghuni rumah dengan nyaman. Mereka tidak lagi khawatir rumahnya bocor, setelah Sunarti dapat bantuan RTLH dari Pemprov Jateng.

Sementara itu, Kepala Desa Pasuruhan Lor, Noor Badri, menyampaikan, 17 warga di wilayahnya, menerima bantuan sambungan listrik. Mereka merupakan warga kurang mampu, yang sebelumnya terpaksa menumpang saluran listrik dari rumah tetangganya atau saudara. ”Alhamdulillah, mereka kini merasa sangat senang sekali,” ungkap Badri.

Saat ini, data penerima listrik murah atau sambungan listrik gratis di Cabang Dinas ESDM Provinsi Jateng, wilayah Kendeng Muria di Kabupaten Kudus, telah mencapai 205 penerima manfaat.

Sejak 2019 lalu, program pemasangan listrik yang diinisiasi Ganjar ini menargetkan, 15 ribu penerima setiap tahunnya. Hingga 2021, program ini telah berhasil memasang 55 ribu sambungan listrik gratis, dan berlangsung sampai tahun ini.

Riyan