JEPARA (SUARABARU.ID) – Dari penelusuran SUARABARU.ID dari identitas yang dikantongi korban, terdapat KTP atas nama Soni Tonapa (27) warga Desa Pata Padang, Kecamatan Banggalangi, Kabupaten Toraja Utara, Provinsi Sulawesi Selatan. Ia diduga seorang pelaut anak dari Keledanun dan Indriana Tonapa dengan alamat yang sama.
Dalam KTP tersebut disebutkan bahwa Soni Tonapa lahir di Randan Batu tanggal 17 Juli 1997, dengan status belum kawin, pelajar / mahasiswa dan beragama Kristen. Disamping KTP, korban juga membawa uang sekitar Rp. 600 ribu, ATM BRI dan Morse Code Symbol.
Dari penelusuran SUARABARU.ID dan Posdalops BPBD Kabupaten Jepara yang juga melakukan penelusuran melalui media sosial, Soni Tonapa memiliki IG sonitonapa49 https://instagram.com/sonitonapa49?igshid=Yzg5MTU1MDY=.
Dari postingan Soni Tonapa di IG dapat diduga ia adalah seorang pelaut. Sebab dalam unggahan sonitonapa49 terlihat foto dengan atribut pelaut. Pada IG tersebut ia mengunggah foto pertama 3 Juli 2018 dengan baju seragam putih, lengkap dengan topi dan atribut.
Sedangkan tanggal 16 Juli 2018 ia mengungah foto bersama 4 orang temannya dengan seragam khas pelaut. Pada tanggal 6 Agustus 2018, sonitonapa49 juga mengunggah foto bersama 15 temannya yang berseragam di depan sebuah gedung. Juga diatas kapal dalam pakaian dinas pelaut.
Terakhir sonitonapa49 mengunggah foto tanggal 30 Maret 2022. Nampak Soni Tonapa mengenakan baju seragam warna putih, dengan mengenakan topi dan memegang pedang di tangan kiri, medali dileher dan dan tangan kanan memegang bumbung kertas yang lazim di gunakan untuk prosesi wisuda. Dibelakang Soni ada banyak orang yang nampak hadir dalam suatu acara.
Dari teman Soni memberi informasi bahwa yang bersangkutan adalah anak pasangan Keledanun dan Indriana Tonapa yang memiliki 5 saudara kandung. “Tolong jangan dimakamkan dulu. Saya akan beritahu keluarganya,” tulisnya. Saat ini jenazah korban masih berada di RSU RA Kartini Jepara.
Hadepe