SEMARANG (SUARABARU.ID) – Sebagai wujud kepedulian lingkungan, Marimas kembali mengajak seluruh sekolah, komunitas, instansi dan lainnya untuk ikut berperan mengelola plastik-plastik yang tidak terpakai dengan metode ecobricks.
Lantip Waspodo, selaku Humas Marimas dan Trainer Ecobricks mengatakan, ecobricks merupakan sebuah seni dengan cara yang sederhana untuk menyelamatkan plastik agar tidak mencemari lingkungan dan meracuni makhluk hidup.
“Plastik itu banyak manfaatnya, bagi produk makanan dan minuman, plastik berperan menjaga produk sampai ke tangan konsumen dengan selamat, tidak rusak, tidak kemasukan air dan udara, tetapi setelah tidak dipakai jika tidak dikelola dengan benar akan berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan, maka harus dikelola kembali dengan benar,” terang Lantip, Senin (2/1/2023).
Menurutnya, Marimas sudah pernah membuka pelatihan ecobricks secara rutin di tahun 2018. Banyak program ecobricks lainnya hingga membuat Taman Ecobricks Kota Semarang. Kini di tahun 2023 pelatihan ecobricks akan dibuka kembali secara gratis.
“Kesadaran terkait kepedulian lingkungan perlu terus ditanamkan. Oleh sebab itu kami (Marimas) membuka kembali pelatihan ecobrick di 2023, agar semakin banyak masyarakat yang ikut menjaga lingkungan,” ujarnya.
Minimal, lanjut Lantip, mengelola plastik di rumah tangga masing-masing seperti plastik detergen, mie instan, snack, kopi, gula, beras dan lain-lain menjadi ecobrick akan lebih berguna.
Disampaikan bahwa pelatihan Marimas Ecobrick 2023 dibuka untuk umum, dan diadakan setiap bulan pada hari Sabtu di Minggu terakhir.
“Untuk kuota terbatas 50 orang. Informasi dan pendaftaran via WA 081931943765 ketik : MARIMAS ECOBRICKS # NAMA # INSTANSI # BULAN PELATIHAN,” sebutnya.
Ning Suparningsih