BLORA (SUARABARU.ID) – Beberapa sopir ekspedisi lintas provinsi / antar kota mengeluhkan kondisi jalan raya sepanjang Cepu hingga Randublatung wilayah Kabupaten Blora selatan, mulai dari kerusakan jalan bergelombang serta belum adanya penerangan jalan (gelap).
Salah seorang sopir asal Blitar, Jawa Timur, Erwanto, yang akan mengirim barang ke Cikarang, Jawa Barat. Ia mengeluhkan kondisi jalan raya Cepu – Randublatung. Menurutnya, selain bergelombang dan berlubang, jalan provinsi ini juga minim penerangan.
“Jalannya parah. Saya sampai kuatir kalau lewat sini (jalur Cepu – Randublatung), karena kondisi jalannya yang rusak dan juga minim penerangan. Tapi bagaimana lagi, soalnya jalur ini yang cepat dan tidak muter kejauhan, dibanding lewat Blora tengah, apalagi lewat jalur pantura,” ucap Erwanto saat mampir (Rabu malam) di Pos Pantau Rest Area Jape, Kecamatan Randublatung. Kamis, (29/12/2022).
Erwanto mengaku senang dengan adanya Pos Pantau Rest Area Jape di Randublatung ini lantaran bisa rehat sejenak, sambil mengademkan mesin kendaraan karena ada muatan barang.
“Syukur, sekarang sudah ada Pos Pantau di sini. Jadi bisa istirahat melepas rasa kantuk, ngopi, udut dan juga kalau trouble di jalan bisa dibantu untuk mengatasinya,” imbuh Erwanto.