blank
Komisi D DPRD Jawa Tengah bersama Bupati dan Wakil Bupati Blora, Selasa 4 Maret 2025. Foto: Kudnadi Saputro Blora

BLORA (SUARABARU.ID) —Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Tengah melakukan kunjungan kerja ke Blora, Selasa 4 Maret 2025. Kehadiran anggota legislatif Jateng ini dimanfaatkan oleh Bupati Blora Arief Roham dan Wakil Bupati Blora Sri Setyorini, untuk minta dukungan tentang pembangunan jalan provinsi yang ada di wilayah Kabupaten Blora.

Pada acara yang berlangsung di ruang pertemuan Setda Kabupaten Blora itu, Bupati Blora menyampaikan berbagai permasalahan yang ada di Kabupaten Blora. Bupati Blora berharap para anggota DPRD Jawa Tengah bisa membantu pemecahannya.

Dikemukakan, berbagai permasalahan itu, mulai data kemiskinan dan bantuan bedah rumah, termasuk usulan Bupati Blora tentang pembangunan Jalan Provinsi yang ada di wilayah Kabupaten Blora.

Menurut Bupati Blora, Arief Rohman, sudah lama masyarakat menunggu perbaikan jalan provinsi di sejumlah lokasi di wilayah Blora yang kondisinya rusak.

“Kami minta tolong agar dibantu mengawal usulan pembangunan jalan Provinsi yang rusak di wilayah Blora. Seperti Jalan Ngawen – Japah – Todanan, Jalan Cepu – Kedungtuban – Randublatung. Termasuk Jalan Blora – Kunduran yang masih rusak di Kajangan – Setro dan Klokah – Jagong,” ucap Bupati Blora Arief Rohman.

Jalan yang rusak tersebut statusnya, lanjut Bupati Blora, jalan Provinsi dibawah kelola DPU BMCK Jawa Tengah. Untuk itu tepat jika kita memohon DPRD Jawa Tengah bisa ikut mengawal anggarannya.

Kawal Usulan

“Beberapa waktu lalu saat retreat di Magelang, keluhan kerusakan jalan Provinsi ini sudah saya sampaikan langsung ke Gubernur Ahmad Luthfi. Sedangkan ini teman-teman DPRD, dari jalur legislatif juga kita masuki. Semoga keduanya bisa jalan bersama untuk Blora,” ungkap Bupati Blora.

Bupati Blora mohon Gubernur (eksekutif) dan khususnya Niken Mayasari, anggota DPRD Jateng Dapil 5 (Blora – Grobogan) untuk mengawal usulan ini.

“Besar harapan kami bisa segera diperbaiki oleh DPU BMCK Jawa Tengah, apalagi ini sudah mau lebaran,” harap Bupati Blora.

Sementara itu, Wakil Bupati Blora, Sri Setyorini menyatakan sepakat dengan usulan Bupati Blora. Wakil Bupati Blora mencontohkan kerusakan Jalan Ngawen – Japah – Todanan yang kondisinya sangat memprihatinkan.

“Jalan Provinsi ruas Ngawen – Japah – Todanan yang ada di desa Dologan misalnya, itu sering terkena banjir limpasan air sungai. Kami ingin jalur ini bisa dibeton biar lebih kuat. Saat ini kondisinya sangat tidak nyaman dilalui. Mohon diprioritaskan,” ujar Wakil Bupati Blora, Sri Setyorini.

Apresiasi

Pada kesempatan itu, Ketua Komisi D DPRD Jawa Tengah, Ida Nur Sa’adah, mengapresiasi upaya Bupati Blora dan Wakil Bupati Blora dalam memperjuangkan pembangunan jalan Provinsi di wilayahnya.

“Luar biasa perjuangan Bupati dan Bu Wakil ini. Karena memang ini jalan provinsi, maka kami siap membantu untuk mengawal usulannya. Blora meskipun berada di wilayah paling Timur, Jawa Tengah, juga harus diperhatikan. Kami akan kawal bersama,” ungkap Ketua Komisi D DPRD Jawa Tengah.

Hal senada juga dikemukakan anggota DPRD Jawa Tengah asal Dapil 5 (Blora – Grobogan), Niken Mayasari berjanji akan mengupayakan bersama agar Blora masuk prioritas.

“Saya siap membantu mengawal. Apalagi ini daerah pemilihan saya, konstituen saya. InshaAllah akan ikut kami dorong agar bisa masuk prioritas. Berjuang bersama-sama,” tegas Niken Mayasari.

Kudnadi Saputro