blank
Kapolres Tegal Kota, AKBP Rahmad Hidayat SS. (foto: Sutrisno)

TEGAL (SUARABARU.ID) – Dua acara menyambut malam Tahun Baru di lokasi Jalan Pancasila dan Pengajian Akbar di Masjid Agung Kota Tegal dipastikan akan berjalan sesuai rencana masing-masing.

Menyikapi hal tersebut Kapolres Tegal Kota AKBP Rahmad Hidayat di kantornya kepada sejumlah wartawan menyampaikan, Aparat Keamanan Polres Tegal Kota, mengajak warga masyarakat untuk bersama-sama menikmati malam tahun baru dengan cara kita masing-masing.

Terkait kontraversi dua acara tersebut Kapolres mengimbau agar masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi. “Mari kita sama-sama menyambut dengan suka cita, dengan cara masing-masing,” kata Kapolres.

Dua acara tersebut Kapolres minta untuk tidak menjadi polemik. “Sama-sama mari kita nikmati. Kita imbau mari kita rayakan malam tahun baru dengan penuh suka cita, dengan penuh kedamaian, ketentraman dan ketertiban,” ujar Kapolres.

Dari Pemerintah Kota Tegal menyiapkan hiburan Semarak Malam Tahuna Baru dengan menghadirkan sederet artis dan pesta kembang api. Sementara dari Masjid Agung Kota Tegal sesuai publikasi yang beredar menggelar Pengajian Akbar.

“Apabila ada masyarkat yang ingin melaksanakan kegiatan lainnya kami persilakan. Intinya mari kita mensyukuri Tahun 2022 sudah kita lewati dengan baik, kita menyambut Tahun 2023 dengan optimisme, dengan penuh semangat dan lebih baik dari tahun sebelumnya,” kata Kapolres.

“Yang ingin menghadiri pengajian silakan. Dan panitia dari acara Semarak Malam Tahun Baru nanti juga akan diberi imbauan juga, tidak perlu suaranya terlalu kemana-mana. Intinya masyarakat berpesta,” ungkap Kapolres.

Didalam pelaksanaan malam tahun baru akan menyesuaikan dengan situasi seperti penutupan jalan layaknya car free day, tidak ada kendaraan yang masuk ke wilayah Alun-alun dan Jalan Pancasila. Kantong parkir akan disiapkan oleh Pemerintah Kota Tegal dengan harapan masyarakat akan mematuhi memarkir kendaraannya di kantong parkir yang telah siapkan.

Kalau ada kembang api juga nanti kata Kapolres akan di levaluasi dimana titik-titiknya karena tidak semua tempat bisa dijadikan tempat menyalakan kembang api karena harus melihat situasi.

Kapolres memastikan dua acara tidak masalah, yang satu sudah berproses masih menunggu dari Polda Jawa Tengah bagaimana proses perizinannya.

“Kita sudah memberikan rekomendasi tinggal Polda Jateng akan memberikan persetujuannya seperti apa, titik-titiknya nanti ada petunjuk. Kemudian yang pengajian saudara-saudara kita yang ingin pengajian yang menurut informasi dalam rangka Maulid dipersilahkan karena memang internal hanya di dalam masjid tidak di luar,” ungkapnya.

“Sampaikan ke masyarakat kita tenang, kita kondusif, kita sama-sama menyambut tahun baru di Kota Tegal dengan optimisme,” tutup Kapolres.

Sutrisno