JEPARA (SUARABARU.ID) – UPT Pengembangan Bahasa Unisnu Jepara berkolaborasi dengan Genius Bahagia (Gen A), Forum Organisasi Siswa Intra Sekolah Jepara ( FOSIS) dan E-Cho Homemade Food adakan “English Camp”. Program ini diperuntukkan bagi pelajar SMP/SMA sederajat mulai tanggal 26 Desember – 28 Desember 2022 bertempat di Rumah Kaligrafi Pink El Surayya Art.
Kegiatan ini diikuti oleh 20 peserta yang berasal dari berbagai kota mulai dari Jepara, Kudus, Pati hingga Bogor. Adapun 10 trainer yang terpilih merupakan mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), Unisnu Jepara
Menurut Aprilia Riyana Putri selaku Kepala UPT Pengembangan Bahasa menyampaikan bahwa bahasa Inggris adalah bahasa Internasional yang memudahkan untuk berkomunikasi dan berinteraksi di kancah Internasional. “Karena itu merupakan kebutuhan dasar yang perlu dimiliki sebagai bekal untuk menghadapi tantangan serta perubahan jaman,” ujar Aprilia Riyana Putri
Menurut Aprilia, mengisi liburan dengan hal yang sangat bermanfaat seperti bergabung pada program English Camp ini adalah pilihan yang tepat Karena pengalaman sangatlah penting, practice makes perfect.
“Kegiatan English camp yang hanya terhitung tiga hari ini banyak sekali benefit yang di dapatkan oleh peserta. Mulai dari program-program yg sudah di susun oleh para trainer seperti watching movie, listening to music, interactive games, speaking time dan juga farewell party,” paparnya
Ia juga menambahkan, peserta juga mendapatkan tips dan trik beasiswa ke luar negeri dan belajar bahasa Korea Dasar dengan pemateri Nihayatus Sa’adah yang merupakan lulusan PBI Unisnu angkatan pertama yang meraih beasiswa S2 di Korea. Disamping itua juga mendapatkan kesempatan belajar bahasa Inggris melalui cooking class didampingi chef Elvira Muna dari Echo Homemade yang juga jago berbahasa Inggris, dan masih banyak program seru lainnya,” ungkap Aprilia Riyana Putri
Menurut Ratih Tahiyatur selaku Ketua Gen A, fihaknya senang bisa berkolaborasi dengan UPT Pengembangan Bahasa untuk menyelenggarakan program English Camp. Sebab dengan demiakian bisa memfasilitasi para peserta untuk meningkatkan ketrampilan berbahasa Inggris dengan sangat fun dan happy.
“Saya berharap agar kolaborasi yang sudah terjalin bisa terus berlanjut demi peningkatan kemampuan berbahasa Inggris bagi generasi millenial agar mampu menghadapi perkembangan dan tantangan jaman yang begitu pesat,” ungkapnya.
Sementara itu, salah satu trainer yang berasal dari Pakistan bernama Amna mengungkapkan senang bisa menjadi bagian dari program English Camp karena selain mendapatkan pengalaman, kenalan baru, juga mengasah ketrampilan dalam mengajar. Sedang Nizar Rafi Ashidiq, salah satu peserta English Camp menilai kegiatan ini adalah kegiatan yang sangat seru dan menyenangkan.
“Saya mendapatkan teman baru, ilmu dan pengalaman yang menyenangkan seperti mondok. Jika ada event seperti ini lagi tentu saya akan mengikutinya karena sangat menyenangkan,” ujarnya.
Hadepe – milla