Rapat paripurna DPRD Wonogiri digelar di Graha Paripurna lantai dua. Anggota Dewan Widiyatno (berdiri di podium) menyampaikan laporan Pansus II terkait pembahasan Perda Kearsipan.(SB/Bambang Pur)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Meski pandemi Covid-19 telah mereda nyaris sirna dan tahun depan menjadi tahun politik, tapi DPRD Kabupaten Wonogiri masih bertahan dengan anggaran minimalis. Yakni dengan jumlah anggaran minimal, sebagaimana terjadi pada dua tahun terakhir ini.

”Pada Tahun Anggaran 2023, kami bersama teman-teman (legislatif) masih bertahan dengan jumlah anggaran yang rendah. Bahkan anggarannya menjadi yang terendah di Indonesia,” tegas Ketua DPRD Wonogiri, Sriyono.

Memberikan keterangan dengan didampingi Wakil Ketua DPRD Wonogiri, Krisyanto, dan Sekretaris DPRD Gatot Siswoyo, lebih lanjut dijelaskan bahwa alokasi anggaran DPRD Kabupaten Wonogiri di APBD Tahun 2023 sebesar Rp 12,8 miliar.

Jumlah anggaran pendukung fungsi DPRD Kabupaten Wonogiri ini, terhitung jauh lebih kecil bila dibandingkan dengan anggaran sama untuk DPRD Kabupaten Sukoharjo, sebagai tetangga dekat dengan Kabupaten Wonogiri.

Kata Sriyono, untuk anggaran DPRD di Kabupaten Sukoharjo sebesar Rp 36 miliar. ”Kami yang di Wonogiri hanya sebesar Rp 12,8 miliar. Jumlah ini hanya 35,5 persennya Sukoharjo,” jelas Sriyono.

Naik Bus

Dengan anggaran minimal tersebut, DPRD Kabupaten Wonogiri selalu berhitung cermat untuk senantiasa hemat dalam melakukan semua aktivitas dan kegiatan. Termasuk saat melakukan kunjungan kerja misalnya, memilih angkutan bus yang ongkosnya paling murah. ”Naik kereta pun tidak, karena tiket kereta lebih mahal dari bus,” ungkap Sriyono.

Meski dengan anggaran minimal, tapi diharapkan kinerja DPRD Kabupaten Wonogiri tetap dapat dilaksanakan secara maksimal, sebagaimana yang terjadi dalam dua tahun terkahir ini. ”Walau rekan-rekan sejatinya ya grenang-greneng (mengeluh),” ujar Sriyono lugas.

Harapannya, musim paceklik Pandemi Covid-19 segera berlalu, dan situasi serta kondisinya dapat segera terpulihkan. Agar di Tahun 2024 mendatang, anggaran DPRD Kabupaten Wonogiri dapat dipulihkan kembali seperti dulu.

Dalam menyikapi tahun politik, DPRD Kabupaten Wonogiri dalam waktu dekat ini, berencana mengundang semua pimpinan Parpol peserta Pemilu 2024 dan Forkompimda. Tujuannya, sebagai upaya preventif agar situasi politik di Wonogiri berlangsung kondusif dan terjauhkan dari konflik. ”Supaya perpolitikan di Wonogiri berjalan sehat dan situasi di tahun politik tetap kondusif,” tandas Ketua DPRD Wonogiri, Sriyono.

Bambang Pur